💡🔋📠PARODI MUSHA'FIQAH: MENYINGKAP HAKEKAT PENYUSUP, SIAPA AKTOR UTAMA DI BALIK PENYINGKIRAN ABU AHMAD MU'ALLIM DARI KIPRAH DAKWAHNYA?!
(BURUK MUKA, CERMIN DIBELAH) (1)
Tak bisa dipungkiri adanya suatu kenyataan yang memilukan bahwa di masa-masa fitnah seperti ini para duatus' suu' justru digaet dan diberi panggung oleh pentolan Musha'fiqah untuk tampil melampiaskan hawa nafsunya dalam keadaan mereka adalah saksi-saksi pertama yang menyaksikan dan merasakan langsung kejahatan dan keburukannya, bahkan mentahdzirnya dengan keras.¹ Tak terkecuali Ust. Askari dan Abu Ahmad Mu'allim sebagai contohnya. Bagaimana hawa nafsu dan fitnah menggabungkan keduanya dalam keadaan dia tahu benar kejahatan dan kejelekan serta kezhaliman sekutunya ini.
https://t.me/tp_alhaq/4305
Nukilan:
Memutuskan:
1⃣. Menonaktifkan Ust. Muallim dan isteri (Ummu Ahmad) dari seluruh kegiatan pendidikan dan
dakwah di Ma'had Ibnul Qoyyim.
2⃣. Menonaktifkan Ust. Muallim dari posisinya sebagai Dewan Pembina Yayasan dan kegiatan
yayasan.
3⃣. Memohon dengan sangat kepada Ust. Muallim dan isteri untuk menjalankan keputusan ini dengan penuh keikhlasan kepada Allah dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu stabilitas pendidikan dan ukhuwah di Ma'had Ibnul Qoyyim.
4⃣. Jika ternyata Ust. Muallim dan isteri masih mengulangi karakter-karakter buruk yang telah lalu dan melakukan tindakan yang mengganggu stabilitas pendidikan, dakwah dan ukhuwah di Ma’had Ibnul Qoyyim maka kami akan mengambil keputusan berikutnya.
Keputusan ini tidak menafikan posisi beliau dan isterinya sebagai seorang Salafy dan Salafiyah.
Keputusan ini efektif diberlakukan mulai Hari ini Senin, 03 Rabi'uts Tsany 1438H / 02 Januari 2017.
Balikpapan, 03 Rabi'uts Tsany 1438H / 02 Januari 2017
Tertanda,
Dewan Pembina:
1⃣. Ust. Askary (Ketua Dewan Pembina Yayasan, Mudir ‘Aam & Mudir TD)
(Lalu disebutkan pula 4 nama lainnya- sengaja kami tampilkan nama paling atas berikut jabatan kebesarannya).
-Selesai penukilan-
Firman Allah Ta'ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Wahai orang-orang beriman! Jadilah kamu sebagai para penegak kebenaran karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. al-Maidah: 8)
☑️Wahai Ustadz Askari,
Siapakah pentolan yang menjadi pemain utama untuk menyingkirkan Abu Ahmad Mu'allim (baca: PENYUSUP dalam istilah dia) dari kiprah dakwahnya di Pondok Pesantren Ibnul Qayyim Balikpapan?! Membongkar perilaku jelek dan akhlaq buruknya?!
Tentu saja anda telah melakukan rapat (rahasia?) terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk menyingkirkan Abu Ahmad Mu'allim.
Apakah rapat (rahasia?) Anda terkait Abu Ahmad Mu'allim sudah sepengetahuan pemerintah agar pentolan Musha'fiqah ini terlepas dari kaidah mereka sendiri tentang rapat rahasia Hizbiyun?!
Apakah penonaktifan Abu Ahmad ini bukan merupakan bukti komando Hizbiyyah dalam pandangan kaum Musha'fiqah sebagaimana yang selama ini mereka tuduhkan kepada Salafiyun?!
👍Jadi, jawablah sebagai seorang lelaki yang melandasi ucapannya dengan kejujuran, keberanian dan kebenaran karena jika anda sampai nekad bersikap pengecut, mengingkari dan mendustakan bukti keputusan di atas maka -Wallahi- akan kami tampilkan bukti berikutnya untuk menghancurleburkan tipu daya para Musha'fiqah pendusta! Bi'idznillah.
🔗Catatan kaki
(1) https://t.me/tp_alhaq/3539 , https://t.me/tp_alhaq/3540
dan https://t.me/tp_alhaq/3538