Hukum berjima' setelah akad

BOLEHNYA BERJIMA' DENGAN ISTRI SETELAH AKAD

✍Syaikh Ibnu Baz rahimahullah

Pertanyaan:
Seorang pemuda melakukan akad nikah dengan seorang pemudi, namun sebelum diumumkan pernikahannya ini, ia berjima' (berhubungan badan) dengan istrinya. Apakah ini haram dan termasuk dosa?

Jawaban:
Bukan hal yang haram. Tetapi meninggalkannya lebih utama, sampai ia diijinkan masuk menemui istrinya. Asalkan telah dilangsungkan akad dan diumumkan, tidak mengapa. Hanya saja ia bersabar sampai diijinkan masuk menemui istrinya, inilah yang seyogyanya.

🌎
https://binbaz.org.sa/fatwas/19128/%D8%AC%D9%88%D8%A7%D8%B2-%D8%AC%D9%85%D8%A7%D8%B9-%D8%A7%D9%84%D8%B2%D9%88%D8%AC%D8%A9-%D8%A8%D8%B9%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%82%D8%AF

📱http://t.me/ukhwh

جواز جماع الزوجة بعد العقد

السؤال: شاب عقد زواجه على فتاة وقبل إشهار الزواج جامعها فهل هذا حرام، وهل هذا يعتبر إثما؟

الجواب: ليس بحرام ولكن تركه أولى حتى يدخل عليها ما دام عقد العقد واشتهر، لا بأس، لكن كونه يصبر حتى يدخل عليها هذا هو الذي ينبغي[1].