Wednesday, June 26, 2019

Biografi Yahya bin Sa'id Al Qoththon rohimahullah

:: BIOGRAFI YAHYA BIN SA'ID AL QATHTHAN ROHIMAHULLAH

***

Nama sebenarnya adalah Yahya bin Sa'id bin Farrukh Al Qaththan At Tamimi Al Ahwal dengan kunyah Abu Sa'id Al Bashri rahimahullah. Beliau dilahirkan pada awal tahun 120 H yang berstatus bekas budak Bani Tamim menurut sebagian ulama.

Sejak usia remaja Yahya sangat menyukai ilmu-ilmu syar'i dan hadits. Wajar jika perhatian terfokus sepenuhnya kepada ilmu hadits. Beliau buktikan kecintaannya tersebut dengan kesungguhan meriwayatkan hadits hingga melakukan rihlah ke berbagai negeri.

Imam Ahmad sangat menghormati Yahya sebagai ulama hadits dan memuliakannya. Sampai-sampai ia mengatakan, "Kedua mataku ini belum pernah melihat manusia seperti Yahya bin Sa'id. Belum pernah pula aku menulis hadits dari ulama semisal beliau."

Rekomendasi juga datang dari Abu Awanah; ulama yang bernama Al Wadhah Al Yasykuri ini mengatakan, "Apabila kalian menginginkan hadits, maka kalian harus meriwayatkan dari Al Qaththan (Yahya bin Sa'id)." Maka seseorang bertanya kepadanya, "Lalu di mana Hammad bin Zaid?" Ia pun menegaskan, "Yahya bin Sa'id adalah guru kami."

Yahya bin Sa'id rohimahullah juga menjadi rujukan ulama untuk memutuskan perselisihan dalam ilmu hadits. Pernah para perawi hadits berselisih pendapat mengenai sebuah hadits di hadapan Syu'bah. Orang-orang pun berkata kepada Syu'bah, "Pilihlah penengah yang bisa memutuskan perselisihan di antara kita ini." Syu'bah berkata, "Aku ridho jika Al Ahwal (Yahya bin Sa'id) sebagai pengadilnya." Datanglah Yahya dan memutuskan bahwa Syu'bah sebagai yang bersalah dalam perselisihan tersebut. Maka Syu'bah mengatakan, "Siapa yang mampu mengkritik keputusanmu wahai Ahwal."

Ali Madini rohimahullah pernah ditanya tentang orang yang paling besar andilnya saat ini untuk Islam dan kaum muslimin. Maka Ali menjawab, "Dia adalah Yahya bin Sa'id Al Qaththan." Tentu apa yang Ali sebutkan bukan omong kosong tanpa bukti. Yahya bin Sa'id termasuk pakar hadits dalam ilmu jarh wa ta'dil (vonis kejelekan dan kebaikan perawi hadits).

Putra Imam Ahmad yang bernama Abdullah pernah bertanya kepada sang ayah, "Siapa menurutmu yang paling berilmu tentang hadits?" Beliau menjawab, "Aku belum pernah melihat orang semisal Yahya bin Sa'id." Aku bertanya, "Lalu bagaimana dengan Hasyim (bin Basyir)?" Beliau menjawab, "Hasyim adalah seorang syaikh, aku belum pernah melihat orang semisal Yahya." Aku bertanya lagi, "Lalu bagaimana dengan Abdurrahman bin Mahdi?" "Kita belum pernah melihat orang yang semisal dengan Yahya dalam segala hal."

***

Baca selengkapnya :
https://www.atsar.id/2019/06/biografi-yahya-bin-said-al-qaththan.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Twitter : twitter.com/atsarid
Line : https://line.me/ti/p/%40bqg5243o
YT : https://www.youtube.com/c/AtsarID
Website : www.atsar.id

No comments:

Post a Comment