📚 SEBUTAN UNTUK DUKUN & SEJENISNYA
📝 Praktik sihir, ramal, dan perdukunan sendiri telah dikenal di masyarakat Arab jahiliah dengan beberapa istilah. Para dukun dan peramal itu terkadang disebut:
1️⃣ Kahin
Al-Baghowi rohimahullah mengatakan bahwa al-kahin adalah seseorang yang mengabarkan sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang. Ada pula yang mengatakan, kahin adalah yang mengabarkan apa yang tersembunyi dalam qolbu.
2️⃣ ‘Arrof
Al-Baghowi rohimahullah mengatakan bahwa ‘arrof adalah orang yang mengaku mengetahui urusan-urusan tertentu melalui cara-cara tertentu. Dengan cara itu, ia mengaku mengetahui tempat barang yang dicuri atau hilang.
3️⃣ Rammal
Raml dalam bahasa Arab berarti pasir yang lembut. Rammal adalah seorang tukang ramal yang menggaris-garis di pasir untuk meramal sesuatu. 'ilmu ini telah dikenal di masyarakat Arab dengan sebutan 'ilmu raml.
4️⃣ Munajjim (ahli 'ilmu nujum)
Nujum artinya bintang-bintang. Akhir-akhir ini populer dengan nama astrologi ('ilmu perbintangan) yang dipakai untuk meramal nasib.
5️⃣ Sahir (tukang sihir)
Ini lebih jahat dari yang sebelumnya. Sebab, sihir tidak hanya terkait dengan ramalan, tetapi bahkan identik dengan kejahatan.
💎 Masih ada lagi tentunya istilah lain. Namun, hakikatnya semuanya bermuara pada satu titik kesamaan, yaitu meramal, mengaku mengetahui perkara ghoib (sesuatu yang belum diketahui) yang akan datang, baik itu terkait dengan nasib seseorang, suatu peristiwa, mujur dan celaka, atau sejenisnya.
🔸 Perbedaannya hanyalah dalam penggunaan alat yang dipakai untuk meramal. Ada yang memakai kerikil, bintang, atau yang lain.
☑️ Oleh karena itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah mengatakan, “Al-‘Arrof adalah sebutan bagi kahin, munajjim, dan rammal, serta yang sejenis dengan mereka, yang berbicara dalam hal mengetahui perkara-perkara semacam itu dengan cara-cara seperti ini.” (dinukil dari Kitabut Tauhid)
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/dukun-dan-ciri-cirinya/
📲 https://t.me/asysyariah/722
No comments:
Post a Comment