๐ *MELATIH JIWA MENERIMA KEBENARAN*
๐ Ar-Roghib al-Asfahani berkata,
“Ucapan mereka bahwa kebenaran itu pahit, berlaku bagi orang yang belum terlatih jiwanya (untuk menerimanya) dan hatinya berpenyakit.
Seorang penyair berkata,
َูู
َْู َُْููู ุฐَุง َูู
ٍ ู
ُุฑٍّ ู
َุฑِูุถٍ
َูุฌِุฏْ ู
ُุฑًّุง ุจِِู ุงْูู
َุงุกَ ุงูุฒَُّูุงَูุง
Orang yang mulutnya pahit karena sakit,
akan mendapati air yang segar pun terasa pahit.
Oleh karena itu, orang yang sehat fitrahnya akan senang dengan (kebenaran) itu walaupun berat.”
(adz-Dzari’ah ila Makarim asy-Syari’ah, hlm. 126)
๐ Al-Khoththobi rohimahullah berkata,
“Manusia itu tidak akan berubah dari berbagai tabiat jeleknya dan tidak akan meninggalkan kebiasaan yang disenanginya, kecuali dengan latihan-latihan yang keras dan pengobatan yang serius.” (A’lamul Hadits, 1/218)
๐ Siapa pun yang jiwanya belum terlatih untuk menerima kebenaran, ia harus terus melatih dan mendidiknya sampai jiwanya mau mengikuti kebenaran dan tunduk kepadanya. Ia juga harus selalu mengoreksi 'amalan-'amalan yang telah ia lakukan.
๐ธ Selain itu, ia harus senantiasa mensyukuri segala ni'mat Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan demikian, ia akan mudah menerima kebenaran.
ุงَُّูููู
َّ ุฃَุฑَِูุง ุงْูุญََّู ุญًَّูุง َูุงุฑْุฒَُْููุง ุงุชِّุจَุงุนَُู، َูุฃَุฑَِูุง ุงْูุจَุงุทَِู ุจَุงุทًِูุง َูุงุฑْุฒَُْููุง ุงุฌْุชَِูุงุจَُูุง
“Ya Allah, tampakkanlah kebenaran itu sebagai kebenaran di mata kami, dan karuniakanlah kepada kami taufiq untuk mengikutinya. Dan tampakkanlah kebathilan itu sebagai kebathilan di mata kami, dan karuniakanlah kepada kami taufiq untuk menjauhinya.”
๐ฅ Simak selengkapnya:
๐ https://asysyariah.com/kebenaran-tercampakkan-karena-kedengkian-dan-kesombongan/
@asysyariah
#jiwa #kebenaran
↘️ *Gabung Dan Bagikan:*
๐ https://t.me/salafyonline
๐ simpellink.com/salafyonline
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
No comments:
Post a Comment