Sunday, September 30, 2018

Jgn serampangan memberikan pertolongan

💦 JANGAN SERAMPANGAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN!

Ternyata, luka tusukan atau luka bakar dan berbagai luka lainnya harus mendapat perawatan khusus. Sebagian tindakan yang terjadi di jamak masyarakat ternyata kurang tepat. Sebagai contoh, benda tajam yang menusuk badan, jangan langsung mencabutnya, kecuali oleh petugas medis. Dikhawatirkan akan terjadi perdarahan hebat darinya.

Penggunaan odol atau kecap yang dioleskan pada luka bakar juga kurang tepat. Padahal tindakan tersebut sering dilakukan oleh sebagian orang. Atau juga pemberian minum atau makan secara langsung pada korban juga tidak dibenarkan. Karena akan menunda operasi jika ternyata korban harus dinyatakan operasi oleh medis.

Banyak salah kaprah yang terjadi di masyarakat yang selama ini beredar. Padahal, hal tersebut kadang-kadang membahayakan kondisi korban.

Niat hati ingin membantu memberikan pertolongan, tetapi justru membahayakan keselamatan. Dan kejadian-kejadian tersebut terjadi. Akhirnya, penyeselan dirasakan di akhir.

Lantas, bagaimana tindakan yang benar?

Semua itu dijelaskan dalam pelatihan medis dasar, P3K dan SAR yang diikuti oleh tim santri relawan peduli Lombok. Santri mendengarkan dengan antusias disertai candaan dari instruktur untuk mengurangi kejenuhan.

"Benar-benar pengalaman baru dan berharga," ungkap salah satu peserta. "Tidak hanya berguna di area korban gempa. Di rumah dan lingkungan biasa saja sangat dibutuhkan sekali."

Pelatihan yang dimulai dari jam 06.15 sampai sore ini sangat menarik. Sekalipun berdurasi panjang, tetapi santri relawan peduli Lombok tetap bersemangat. Allahu Akbar.

🌏 Ikuti update informasinya dengan bergabung di:

✅ Official Website: http://pemulihanlombok.com

📧 E-Mail : pemulihanlombok@gmail.com

✅ Channel Telegram : http://t.me/programpedulilombok

📲 Contact Person
+62 852-5973-8752

✅ Twitter : @lombok_peduli
#PeduliPemulihanLombok

No comments:

Post a Comment