Monday, September 30, 2019

Hati-hati dengan percikan air kencing

🧬 Silsilah Hadits Shohih Al Bukhori 🧬

⏱ HADITS HARI INI⏱

📖 BAB : TERMASUK DOSA BESAR TIDAK MENJAGA DIRI DARI AIR KENCING

🌴 Dari Ibnu 'Abbas rodhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: Nabi ﷺ melewati sebuah kebun dari kebun-kebun yang ada di Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang sedang di'adzab diquburnya, maka Nabi ﷺ bersabda :
"Keduanya sedang di'adzab, dan tidaklah keduanya di'adzab karena dosa besar (menurut anggapannya)",

kemudian beliau bersabda : "Bahkan itu adalah dosa besar (di sisi Allah), dahulu salah seorang dari keduanya tidak berjaga-jaga dari air kencingnya, sedangkan yang lainnya suka mengadu domba."

Kemudian beliau meminta didatangkan pelepah kurma dan membelahnya menjadi dua bagian, lalu beliau meletakkannya pada masing-masing quburan tersebut.

    Kemudian dikatakan kepada beliau, "Wahai Rosulullah, kenapa engkau melakukan hal tersebut?"

  Beliau menjawab:

"Mudah-mudahan 'adzab keduanya diringankan selama pelepah ini belum mengering, atau sampai ia mengering."

📚 Shohih Al Bukhori : 216🔬

======={{{{{}}}}=========

⏱ حديث اليوم⏱

📖 باب :  من الكبائر أن لا يستتر من البول

🌴 عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ - أَوْ مَكَّةَ - فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِي قُبُورِهِمَا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ ". ثُمَّ قَالَ : " بَلَى، كَانَ أَحَدُهُمَا لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ، وَكَانَ الْآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ". ثُمَّ دَعَا بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا كِسْرَتَيْنِ، فَوَضَعَ عَلَى كُلِّ قَبْرٍ مِنْهُمَا كِسْرَةً، فَقِيلَ لَهُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، لِمَ فَعَلْتَ هَذَا ؟ قَالَ : " لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ تَيْبَسَا " أَوْ " إِلَى أَنْ يَيْبَسَا ".

📚 صحيح البخاري : ٢١٦🔬

➖➖➖

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah

◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻

No comments:

Post a Comment