Saturday, September 29, 2018

Hukum nafkah dari harta yg haram

════════════════════

       ⚖ FATWA ULAMA ⚖

════════════════════

💰⚠🍚 HUKUM NAFKAH DARI HARTA YANG HARAM

✍🏻 Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullâh

📨 Pertanyaan : Bagaimana hukum tentang seseorang yang memakan harta yang haram sementara dia memiliki anak-anak dan keluarga yang dia nafkahi, apa yang harus mereka perbuat dalam kondisi seperti ini?

📜 Jawaban : Keadaannya mereka berbeda-beda. kita berharap *Orang yang terpaksa tidak apa-apa untuknya** (menerima nafkah, tersebut pent.), seperti anak-anak kecil dan yang semisal dengan mereka, karena dialah yang membiayai kebutuhan mereka sehingga dosanya ditanggung dia.

🌷 Adapun seorang istri yang mengetahui hal ini maka boleh dia menuntut cerai dan berpisah dengannya karena ini adalah alasan yang sesuai syariat baginya (untuk meminta cerai). Jika penghasilannya buruk dia punya alasan untuk meminta talak dan pergi ke rumah keluarganya, serta menuntut untuk mengubah pekerjaannya atau cerai, sehingga dia tidak tinggal bersama orang yang memakan harta yang haram.

✅ Adapun jika dia memiliki penghasilan yang baik tetapi pada hartanya terdapat campuran, ada kerancuan pada hartanya, maka ini lebih mudah dan ada kelapangan (toleransi) dalam hal ini.

❗ Adapun jika dia dikenal dengan pekerjaan yang buruk dan semua penghasilannya buruk, istrinya memiliki alasan, demikian pula anak-anaknya memiliki dasar alasan, untuk tidak makan dari rumahnya. Demikian pula halnya anak-anak yang telah dewasa, mandiri, dan mengerti.

🌴 Adapun orang yang terpaksa harus menerimanya, yaitu anak-anaknya yang masih kecil dan yang miskin serta tidak berdaya, maka kami berharap Allah memaafkan mereka apabila memakan dari hartanya ketika darurat sampai Allah memberikan kelapangan dan jalan keluar untuk mereka.

______________

حكم إعالة الأبناء والزوجة من مال حرام

السؤال: سماحة الشيخ! ما الحكم إذا كان الشخص يأكل حراماً وله أبناء وله أناس يعولهم، كيف يتصرفون والحالة هذه؟

الجواب: الحال فيهم مختلفة، المضطر نرجو أن لا يكون عليه شيء كالصبيان الصغار وأشباههم لأنهم هو الذي يعولهم فالإثم عليه. وأما الزوجة التي تعلم هذا فلها أن تطلب الطلاق وتفارقه؛ لأن هذا عذر لها شرعي، إذا كان كسبه خبيث فلها العذر أن تطلب الطلاق وأن تذهب إلى بيت أهلها وتطالب بتغيير الكسب أو بالطلاق حتى لا تبقى مع من يأكل الحرام.
أما إذا كان عنده كسب طيب ولكن في ماله اختلاط في ماله شيء من الشبهة فهذا أسهل والأمر فيه أوسع، أما إذا كان معروفاً بالكسب الخبيث وأن كسبه كله خبيث هذا لزوجته العذر ولأولاده العذر في أن لا يأكلوا من بيته كذلك الكبار المشردين العارفين، وأما المضطرون من أولاده الصغار والفقراء لا حيلة لهم فنرجو أن يعفو الله عنهم إذا أكلوا من ماله عند الضرورة، حتى يجعل الله لهم فرجاً ومخرجا.
المقدم: جزاكم الله خيراً.

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
🌐 Sumber: https://goo.gl/A87DUA

1 comment: