Rasa takut yang di perbolehkan

TENTANG RASA TAKUT YANG MENCEGAH SESEORANG DARI HAL YANG WAJIB

✍Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah berkata,

"Jika ada yang bertanya: sekiranya rasa takut mencegah seseorang dari hal yang diwajibkan atasnya, maka dilarang ataukah tidak?

Jawabannya: Ya, dilarang. Karena hal yang diwajibkan bisa ditunaikan. Kecuali jika disebutkan pemaafannya oleh syariat, tidak mengapa dengan rasa takut ini pada kondisi ini. Allah Ta'ala berfirman:

اِنَّمَا ذٰلِكُمُ الشَّيْطٰنُ يُخَوِّفُ اَوْلِيَاۤءَهٗۖ فَلَا تَخَافُوْهُمْ وَخَافُوْنِ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman. (Al Imran:175)

Namun jika dalam syariat ada keringanan bagimu untuk menyelisihi apa yang Allah Ta'ala perintahkan, tidak mengapa dalam kondisi ini. Oleh karenanya seandainya seseorang hendak shalat wajib, sedangkan di sekitarnya ada tembok pendek dan ia takut, bila ia berdiri akan terlihat musuh, maka boleh ia shalat dengan duduk. Pembolehan ini dikarenakan Allah Ta'ala memafkan hal yang seperti ini. Allah Ta'ala berfirman,

فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ 
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu. (At Taghabun:16)

Begitu pula jika musuh dua kali lipat dari kaum muslimin, maka tidak wajib bagi mereka menguatkan kesabaran menghadapi musuh dan boleh mereka lari."

📘Tafsir al Qur'an al Karim 1/145-146

📱http://t.me/ukhwh

فإن قال قائل: لو منعه الخوف من واجب عليه هل يُنهى عنه، أو لا؟
فالجواب: نعم، يُنهى عنه؛ لأن الواجب عليه يستطيع أن يقوم به؛ إلا إذا جاء الشرع بالعفو عنه في هذه الحال فلا حرج عليه في هذا الخوف؛ قال الله تعالى: {إنما ذلكم الشيطان يخوف أولياءه فلا تخافوهم وخافون إن كنتم مؤمنين} [آل عمران: 175] ؛ لكن إذا كان في الشرع رخصة لك أن تخالف ما أمر الله به في هذه الحال فلا بأس؛ ولهذا لو كان إنسان يريد أن يصلي صلاة الفريضة، وحوله جدار قصير، ويخشى إن قام أن يتبين للعدو؛ فله أن يصلي قاعداً؛ وهذا لأن الله تعالى عفا عنه: قال الله تعالى: {فاتقوا الله ما استطعتم} [التغابن: 16] ؛ ولو كان العدو أكثر من مثلَي المسلمين فلا يلزمهم أن يصابروهم، ويجوز أن يفروا.

نقلاً من كتاب تفسير القرآن الكريم للشيخ رحمه الله [1/145-146].