☝️🏾☝️🏾☝️🏾🔥ASY-SYAIKH RABI' TERMASUK ULAMA YANG PERTAMA MEMBONGKAR & MENGHADANG KEJAHATAN JARINGAN KELOMPOK TERORIS PEMBERONTAK KHAWARIJ YANG MEMBAHAYAKAN AGAMA & NEGARA -NEGARA KAUM MUSLIMIN
Asy Syaikh Al Allamah Rabi’ Bin Hadi Al Madkhaly حفظه الله berkata :
“Dan dari manhaj Sayyid Quthb yang merusak dan dari manhaj murid-muridnya berdirilah sejumlah kelompok; diantaranya adalah kelompok yang dinamakan dengan Jamaah Jihad, kelompok Al-Qaedah, Sururiyyun, Al Jihadiyyun di Aljazair dan Somalia dan di daerah lainnya, kelompok HAMAS dan Al-Barqawiyyah.
Dan sungguh mereka telah memperluas perpecahan di tengah-tengah ummat, melakukan pengkafiran, peledakan, penghancuran dan kerjasama dengan kaum Rafidhah bahkan kebanyakan dari mereka merupakan alat bagi kaum Rafidhah”.
📔Muqaddimah kitab Abul Hasan Yudafi’ Bil Bathil
🌏Sumber : https://twitter.com/DrRabeeM/status/872431985054162944/photo/1
Ini adalah status yang dulu dipublikasikan oleh telegram Musha'fiqah dinulqayyim yang mempersaksikan dengan bukti nyata bahwa Asy-Syaikh Rabi' adalah ulama yang berada di garda terdepan dalam berjihad dengan pena dan ucapan beliau untuk membongkar dan memerangi kejahatan kaum teroris khawarij yang menyesatkan umat serta merongrong keamanan negara-negara kaum muslimin sebelum akhirnya Musha'fiqah Dinulqayyim berbalik melariskan dagangan fitnah keji si dungu Khalid al-Mushri yang menuduh Asy-Syaikh Rabi' menyimpang dan bermanhaj Khawarij!!¹
Pembaca rahimakumullah,
Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pada hari Jum’at 7 Maret 2014 tentang haramnya bersikap loyal terhadap kelompok Al-Ikhwan Al-Muslimun, Jabhatun Nushrah (Nusra Front, Suriah –pent) dan kelompok Hutsy (Yaman –pent), dan menganggapnya sebagai organisasi-organisasi teroris.
Televisi Saudi juga menyiarkan pernyataan Menteri Dalam Negeri yang menjelaskan perintah Raja untuk melarang untuk berfatwa atau menyokong atau mendukung atau menyumbang untuk kepentingan organisasi Al-Qaidah dan cabang-cabangnya, juga organisasi Negara Islam di Iraq dan Syam yang terkenal di media massa dengan nama ISIS (Islamic State of Iraq and Sham –pent).
Berdasarkan penjelasan tersebut, Riyadh (pemerintah Arab Saudi –pent) menganggap bahwa loyalitas terhadap kelompok dan organisasi mana saja yang dianggap oleh negara sebagai organisasi-organisasi teroris, atau menyerupai organisasi-organisasi tersebut secara tindakan atau ucapan, sebagai kriminal atau kejahatan yang pelakunya akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya baik di masa lalu maupun masa mendatang.
Perintah Raja memberikan kesempatan bagi warga Arab Saudi yang terlibat pada tindakan-tindakan pembunuhan di luar Kerajaan selama 15 hari sejak tanggal dikeluarkannya penjelasan ini untuk kembali ke Kerajaan. Dan ketetapan tersebut berlaku bagi warga negara Arab Saudi dan bagi orang-orang yang tinggal di Kerajaan baik dia termasuk orang Arab atau orang Ajam (non Arab).
Adapun redaksi lengkap Perintah Raja Arab Saudi sesuai yang keluar dari Kementerian Dalam Negeri adalah sebagai berikut:
http://tukpencarialhaq.com/2014/04/13/kerajaan-arab-saudi-telah-mengumumkan-im-ikhwanul-muslimin-termasuk-kelompok-teroris/
Tahukah pembaca bahwa Asy-Syaikh Rabi' telah sejak bertahun-tahun yang lalu membongkar kedok kejahatan Teroris Takfiri Ikhwanul Muslimin, para tokoh besarnya semisal Sayyid Quthb, Hasan Al-Banna dkk?!
📌Sampai kemudian datang Musha'fiqah pengkhianat pendusta Khalid al-Mishri yang menggembosi hasil perjuangan beliau, berbalik berkhianat dan menuduh beliau mencocoki manhaj Khawarij untuk menggembirakan para teroris Khawarij musuh-musuh agama dan negara!!²
Wal'iyadzubillah.
Catatan kaki:
(1) http://tukpencarialhaq.com/2017/12/15/al-ikhwanul-muslimun-ditetapkan-sebagai-kelompok-teroris/
(2) http://tukpencarialhaq.com/2015/12/09/berita-gembira-paham-ikhwanul-muslimin-paham-terlarang-di-negeri-saudi-arabia-pembreidelan-buku-buku-berpaham-ikhwanul-muslimin-dilarangnya-para-pembawa-paham-ikhwani-untuk-mengajar/
No comments:
Post a Comment