┏๐ฎ๐ฉ๐ฐ๐ธ━━━━━━━━━━━━━┓
*SALAFY ONLINE*
┗━━━━━━━━━━━━━๐๐๐ก┛
1. TERORIS - KHOWARIJ MENCORENG KEMULIAAN SYARI'AT JIHAD
Jihad merupakan salah satu 'amal termulia dalam Islam, yaitu berperang demi menegakkan dan membela agama Allah di muka bumi. Barangsiapa yang gugur dalam perang tersebut, dia akan gugur sebagai seorang syahid. Pahala besar dan derajat yang tinggi di Jannah akan diraihnya, InsyaaAllah.
Besarnya keutamaan jihad dan keutamaan gugur sebagai syahid, membuat banyak kaum muslimin bersemangat untuk menjalankan 'amal yang mulia ini. Akan tetapi, sayang sekali, semangat yang besar tersebut sering tidak disertai bekal 'ilmu agama.
Muncul tokoh-tokoh, dan kelompok-kelompok yang sangat kuat semangatnya membela agama, namun tidak berdasarkan bimbingan 'ilmu agama yang benar. Inilah yang memunculkan radikalisme dan terorisme.
ISIS (Negara Islam di Irak dan Syam) hanyalah salah satu dari gerakan radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan jihad dan negara Islam. Selain ISIS, masih banyak kelompok lain, di antaranya al-Qaeda, Front al-Nusro, Jama'ah Jihad, dll. Ada pula yang muncul di negeri ini, seperti NII, jama'ah Islamiyyah (JI), dll. Mereka meyaqini bahwa prinsip yang mereka jalani adalah jihad. Mereka melakukan pengeboman, bom bunuh diri, pembunuhan, penculikan, perampokan, dan perlawanan terhadap pemerintah karena meyaqini semua itu sebagai jihad yang mulia.
Akibatnya, jihad di mata khalayak umum tergambar sebagai tindakan penuh kekejaman dan kekerasan. Syari'at jihad tercoreng keindahannya akibat ulah serampangan kelompok-kelompok radikal-teroris Khowarij itu.
2. BOM BUNUH DIRI BUKAN JIHAD BUKAN PULA ISTISYHAD (Mencari Syahid)!!
Mengenakan rompi bom, membawa bahan peledak dengan mobil, atau cara-cara lainnya, kemudian pelakunya meledakkan bom tersebut dan dirinya ikut meledak, menurut kaum teroris adalah aksi jihad. Inilah yang terjadi pada peristiwa bom Bali, bom Bursa Efek tahun 2000, bom Hotel JW marriot tahun 2003, dan masih banyak lagi.
Aksi seperti inilah yang difatwakan oleh Usamah bin Laden, Yusuf al-Qorodhowi, dll.
Adapun para 'ulama Salafi berfatwa bahwa aksi pengeboman yang mereka lakukan adalah perbuatan bunuh diri bukan mencari syahid
Bunuh diri sendiri merupakan perbuatan dosa yang sangat besar. Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa bunuh diri dengan besi, besi tersebut akan berada di tangannya dan dia tusukkan pada perutnya di neraka Jahannam, dia kekal selama-lamanya di dalamnya." (HR. Muslim no. 109)
3. TERORISME MENCORENG KEINDAHAN ISLAM
Islam adalah agama rohmatan lil 'aalamiin. Bahkan, syari'at jihad itu sendiri merupakan salah satu bukti nyata misi rohmatan lil 'aalamiin tersebut. Namun, keindahan syari'at jihad menjadi tercemar dan terkesan buruk karena tindakan kelompok-kelompok radikal-teroris.
Itulah kebodohan mereka. Sesungguhnya akal mereka itu dangkal. Tidak bisa memahami ayat atau hadits dengan pemahaman yang benar.
Karena itu, teramat penting untuk membenahi pemahaman kaum muslimin dengan memberikan 'ilmu agama yang benar sesuai dengan tuntunan para 'ulama salaf (para shahabat Nabi – shollallahu 'alaihi wa sallam – dan yang mengikuti mereka).
@KesesatanKhawarij/3651
Sumber,
1. Majalah asy-Syari'ah | edisi MENGAPA TERORIS TIDAK PERNAH HABIS | halaman 7
2. Majalah asy-Syari'ah | edisi MENGAPA TERORIS TIDAK PERNAH HABIS | halaman 14
3. Majalah asy-Syari'ah | edisi MENGAPA TERORIS TIDAK PERNAH HABIS | halaman 6
@ManhajulAnbiya
#teroris #khawarij #jihad
๐ป๐ฒ *Join & Share* ๐ก
▶ *WA Washiilatu At Tarbiyyah*
๐ฉ wa.me/6285232330440
↘️ *Telegram:*
๐ t.me/salafyonline
๐ผ t.me/salafyonline_poster
↘️ *Instagram*
๐ผ instagram.com/salafy_online
↘️ *Website:*
๐ www.salafyonline.net
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
No comments:
Post a Comment