Friday, November 20, 2020

amar ma'ruf nahi munkar dengan lemah lembut

πŸ“š *AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR DENGAN KELEMAHLEMBUTAN*

πŸ’‘Saat kami berada di masjid bersama Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang arab badui (orang dari daerah pelosok dan belum mengenyam pendidikan).

Kemudian dia berdiri dan buang air seni di (salah satu sudut) masjid. Para shahabat (yang melihat perbuatannya bereaksi) seraya melarangnya.

Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam pun lantas bersabda, “Jangan hentikan (buang air kecilnya). Biarkan dia.”

Para shahabat pun lantas membiarkan arab badui itu menyelesaikan hajatnya. (Setelah dia menyelesaikan buang air seninya), Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam pun memanggil arab badui itu dan menasihatinya.

“Sesungguhnya masjid-masjid itu bukan tempat untuk buang air dan kotoran. Masjid adalah tempat untuk berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala, sholat, dan membaca al-Quran,” kata Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam.

Setelah itu, Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam meminta salah seorang shahabat untuk mengambil seember air. Orang itu pun datang seraya membawa seember air, lalu disiramkan di tempat yang terkena air seni arab badui tersebut. (Kisah ini dinukil secara makna. Lihat Shohih Muslim, no. 285)

πŸ“ Setelah membawakan kisah hadits di atas, Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullah mengungkapkan, 

πŸ’Ž “Kisah itu menggambarkan kebagusan akhlaq, pengajaran, dan kelemahlembutan Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam. Karena itu, berda'wah mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar hendaknya ditunaikan dengan lemah lembut. Sungguh, cara yang lembut akan membuahkan kebaikan. Sebaliknya, cara yang kasar dan galak bakal memunculkan kejelekan.” (Syarhu Riyadhi ash-Sholihin 1/921)

πŸ–₯ Simak selengkapnya:

🌏 https://asysyariah.com/cara-manis-menepis-kemungkaran/
@asysyariah
#amar #makruf

↘️ *Gabung Dan Bagikan:*
πŸ“š https://t.me/salafyonline
🌎 simpellink.com/salafyonline

πŸƒπŸ‚πŸƒπŸ‚πŸƒπŸ‚πŸƒπŸ‚πŸƒπŸ‚πŸƒ

No comments:

Post a Comment