🗓 Kamis, 11 Robi'uts-tsani 1442 H / 26 November 2020 M
*Tausyiah oleh :*
Ust. Muhammad bin 'Umar As Sewed حفظه الله
Bismillah
◼️⭕ *JAGALAH LISANMU*
أَلَمۡ نَجۡعَل لَّهُۥ عَيۡنَيۡنِ* وَلِسَانًا وَشَفَتَيۡنِ
📖 “Bukankah Kami telah menjadikan untuknya dua mata, lisan, dan dua bibir?” (al-Balad: 8—9)
Dengan lisan ini, seorang hamba dapat terangkat derajatnya dengan beroleh kebaikan di sisi Allah ‘Azza wa jalla. Sebaliknya, ia juga dapat tersungkur ke jurang jahannam dengan sebab lisannya.
📍 Rosul yang mulia shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَرْفَعُهُ اللهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
📚 “Sungguh, seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah ridhoi dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu, ternyata dengan kata tersebut Allah mengangkatnya beberapa derajat. Sungguh, seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah murkai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu ternyata karenanya Allah melemparkannya ke dalam neraka Jahannam.” (HR. Al-Bukhori no. 6478)
Dalam hadits yang lain disebutkan,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ فِيْهَا، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ الْمَشْرِقِ
📚 “Sungguh, seorang hamba mengucapkan suatu kata yang ia tidak memperhatikannya, tidak memikirkan kejelekannya, dan tidak mengkhawatirkan akibat/dampaknya, ternyata karenanya ia dilemparkan ke dalam neraka lebih jauh dari apa-apa yang ada di antara timur.” (HR. Al-Bukhori no. 6477 dan Muslim no. 7406, 7407)
Dalam riwayat Muslim,
أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
📚 “… lebih jauh daripada antara timur dan barat.”
Membicarakan cacat/cela seseorang, menjatuhkan kehormatan seorang muslim, seakan jadi santapan lezat bagi yang namanya lisan. Sementara itu, Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan dalam sabdanya,
الْـمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْـمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
📚 “Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Al-Bukhori no. 6484 dan Muslim no. 161)
☝️ingatlah firman Allah ‘Azza wa jalla,
مَّا يَلۡفِظُ مِن قَوۡلٍ إِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
📖 “Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkannya kecuali di dekatnya ada malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qof: 18)
✍️ Al-Hafizh Ibnu Katsir rohimahullah menukilkan perkataan Ibnu 'Abbas --rodhiyallahu 'anhumaa-- tentang ayat di atas,
“Malaikat itu mencatat setiap ucapannya, yang berupa kebaikan atau kejelekan.” (Tafsir al-Quranil ‘Azhim, 7/308).
Wallahu A'lam
@salafy_cirebon
#jaga #lisan
↘️ *Gabung Dan Bagikan:*
📚 https://t.me/salafyonline
🌎 simpellink.com/salafyonline
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
No comments:
Post a Comment