hukum tentang mengqodho' hutang puasa Romadhon

⛔📆🪴 *BATAS WAKTU MENGQODHO' PUASA ROMADHON*🪴

✒ Syaikh Ibnu 'Utsaimin rohimahullah:

📼 Syaikh:

Segala puji bagi Allah, Robb semesta Alam. Sholawat dan salam kepada nabi kita Muhammad beserta keluarganya dan para shahabatnya.

Amma ba'du,

Sudah kita ketahui, bahwa Allah ta'ala berfirman: {Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.}

Maka orang tersebut melakukan perjalanan kemudian berbuka puasa sehari, maka wajib baginya mengqodho' puasanya dalam rangka menta'ati perintah Allah subhanahu wa ta'ala. Wajib baginya untuk mengqodho' di tahun tersebut. Tidak boleh ia mengakhirkannya sampai setelah romadhon berikutnya, karena perkataan 'Aisyah rodhiyallahu 'anha: 

Dahulu aku memiliki hutang puasa Romadhon, tidaklah aku mampu mengqodho'nya kecuali di bulan sya'ban. Yang demikian dikarenakan Rosulullah  melarangnya.

Maka perkataan 'Aisyah "tidaklah aku mampu mengqodho'nya kecuali di bulan sya'ban" sebagai dalil bahwa semestinya mengqodho' sebelum masuk bulan romadhon berikutnya.

Akan tetapi apabila dia mengakhirkannya sampai setelah romadhon berikutnya, maka wajib baginya untuk meminta ampun kepada Allah, bertaubat kepada-Nya dan hendaknya dia menyesali perbuatannya lalu mengqodho' hari tersebut karena qodho tidaklah hilang dengan sebab mengakhirkannya.

Maka dia mengqodho' hari tersebut dan itu mencukupinya, juga dengan itu terlepaslah tanggungannya.

📚 Silsilah Fatawa Nur Ala Ad Darb, kaset no. 18

📁 الشيخ: الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على نبينا  محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين، أما بعد؛ فمن المعلوم أن الله سبحانه وتعالى يقول: ﴿ومن كان مريضاً أو على سفر فعدةٌ من أيامٍ أخر﴾. فهذا الرجل كان مسافراً وأفطر يوماً،  فعليه أن يقضيه امتثالاً لأمر الله سبحانه وتعالى. ويجب عليه أن يقضيه في سنته، فلا يؤخره إلى ما بعد رمضان الثاني لقول عائشة رضي الله عنها: كان يكون علي الصوم من رمضان فما أستطيع أن أقضيه إلا في شعبان، وذلك لما كان رسول الله صلى الله عليه وسلم ينهى. فقولها ما أستطيع أن أقضيه إلا في شعبان دليلٌ على أنه لا بد من القضاء قبل  دخول رمضان الثاني، ولكن إذا أخره إلى ما بعد رمضان الثاني فإن عليه أن يستغفر الله وأن يتوب إليه وأن يندم على ما فعل، وأن يقضي هذا اليوم؛ لأن القضاء لا يفوت بالتأخير، فيقضي هذا اليوم ويجزئه وتبرأ به ذمته.

📁 المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [18]

الصيام > حكم القضاء

➖➖➖

@salafy_cirebon

#qadha #hutang #puasa #ramadhan #syaban

↘️ *Gabung Dan Bagikan:*

📚 https://t.me/salafyonline

🌎 simpellink.com/salafyonline

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃