Tuesday, August 11, 2020

harusnya kita malu

Harusnya Kita Malu

Merekalah yang selalu kita bentak, merekalah yang selalu tersakiti baik oleh lisan ini atau perangai diri, padahal mereka telah memberikan segalanya, kebutuhan, perawatan dan penjagaan ketika kita kecil, hingga kini kita pun tumbuh menjadi besar dan kuat.

Mereka orang yang paling berjasa, tetapi mengapa menjadi orang yang paling  tercampakkan. Mereka adalah orang yang paling mencintai, tetapi mengapa menjadi orang yang paling engkau benci.

Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda,

 " لا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدَهُ، إِلا أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ "

Artinya, 
"Seorang anak belum (teranggap) membalas (kebaikan) orang tuanya, kecuali bila ia mendapati (orang tuanya) menjadi budak, lalu ia membelinya dan membebaskannya (memerdekakannya)." 
(HR. Bukhori- di dalam Al Adabul Mufrod dan Muslim)

Dalam sebuah atsar disebutkan,

عَنْ سَعِيدُ بْنُ أَبِي بُرْدَةَ ، قَالَ : سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ، " أَنَّهُ شَهِدَ ابْنَ عُمَرَ وَرَجُلٌ يَمَانِيٌّ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ ، حَمَلَ أُمَّهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ، يَقُولُ : " إِنِّي لَهَا بَعِيرُهَا الْمُذَلَّلُ إِنْ أُذْعِرَتْ رِكَابُهَا لَمْ أُذْعَرِ، 
ثُمَّ قَالَ : يَا ابْنَ عُمَرَ، أَتُرَانِي جَزَيْتُهَا؟ 
قَالَ : لا، وَلا بِزَفْرَةٍ وَاحِدَةٍ "

Artinya,
"Dari Sa'id bin Abi Burdah berkata: Aku mendengar ayahku (Abu Musa al Asy'ari rodhiallahu 'anhu) bercerita, bahwasanya beliau melihat Ibnu 'Umar rodhiallahu 'anhumaa dan seorang laki-laki dari Yaman sedang thowaf di Ka'bah, sambil menggendong ibunya di belakang punggungnya seraya bersyair, "Sesungguhnya aku di hadapannya (ibunya) ibarat unta yang hina. Sekiranya unta itu mengejutkan penunggangnya, maka aku tidaklah mengejutkan (ibuku)." 
Kemudian dia berkata, "Wahai Ibnu 'Umar! Apakah engkau melihat saya telah membalasnya (kebaikan ibu saya)?"
Ibnu 'Umar menjawab, "Belum, bahkan tidak sebanding dengan tarikan nafasnya di saat melahirkan."
(HR. Bukhori di dalam Al Adabul Mufrod, dan hadits dishohihkan oleh Syaikh Al Albani).

Tidakkah kita merasa malu ketika kita menganggap semua pemberian kepada mereka telah menjadi sebuah balas budi buatnya? Betapa bodohnya diri ini!

Yaa Allah berikanlah taufiq agar kami bisa menjadi anak yang sholih, berbakti kepada kedua orang tua kami, berilah kami kemudahan dan kekuatan untuk bisa merawat orang tua kami di masa tua mereka, aamiin.
➖➖➖
🌏 t.me/faidahringancatatankajianku
➖➖➖
🗄 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com

#hatiku_berbisik

No comments:

Post a Comment