penjelasan tentang mandi junub

💦🏘 *‌‌JIKA SEORANG JUNUB MENEMUKAN AIR, MAKA IA WAJIB MENGULANGI MANDI JUNUBNYA SETELAH BERTAYAMUM*

Syaikh 'Abdul 'Aziiz bin Baaz rohimahullah

Pertanyaan :

Apakah tayamum itu menggugurkan mandi junub ? Dan berapa kali sholat yang mungkin dikerjakan dengan tayamum, dan apa pembatalnya?

Jawaban :

Tayamun itu menggantikan air, Allah menjadikan tanah ini sebagai tempat sholat dan alat bersuci bagi kaum muslimin. Jika ia tidak menemukan air, atau tidak mampu memakainya karena sakit, maka tayamum menggantikan kedudukannya. Maka tayamum sudah mencukupi sampai ia mendapatkan air.

Jika ia menemukan air maka ia wajib mandi untuk menghilangkan junub yang lalu.

Demikian juga orang sakit, jika ia sembuh dan Allah sembuhkan, maka ia wajib mandi untuk menghilangkan junub yang ia sucikan dengan tayamum. Berdasarkan sabda Nabi shollallahu 'alaihi wasallam :

“Debu itu adalah alat wudhu'nya seorang muslim. Sekalipun ia tidak menemukan air selama sepuluh tahun. Kemudian beliau bersabda :

Maka jika engkau menemukan air hendaknya engkau membasuh kulitmu (mandi).”

HR. Tirmidzi dari hadits Abi Dzar rodhiyallahu 'anhu. Dan riwayat Al-Bazaar dishohihkan Ibnul Qoththon dari hadits Abi Huroiroh rodhiyallahu 'anhu.

Maka jika seorang yang junub menemukan air, hendaknya ia mandi setelah itu dari junub yang telah lalu.

Adapun sholat-sholat yang lalu, maka itu sudah sah dengan tayamum tatkala tidak ada air, atau tidak mampu memakainya, karena sakit yang menghalangi dari memakai air. Sampai hilang sakitnya dan sembuh, dan sampai ia menemukan air, jika ia tidak menemukannya. Walaupun sudah lama waktunya berlalu.

📑 Majmu Fatawa wa Maqoolat Mutanawwi’ah 10/201-202

*[ سِلْسِلَةُ مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الـدِّينِ ] لِلْإِمَامِ / عَبْدِ العَزِيزِ بْنِ بَـازٍ – رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَىٰ – { فَتَاوَىٰ فِقْهِيَّة مُخْتَارَة : كِـتَـابُ الطَّهَارَةِ : بَـابُ التَّيَمُّمِ } [ العَدَد: ١١ ]*

*[ هَــلْ يُــسْــقِــطُ الـتَّـيَـمُّـمُ عَـنِ الـجُـنُـبِ الِاغْـتِــسَـــالَ بَــتَــاتًــا ]*

*>*

التَّيَمُّمُ هل يُسْقِطُ عن الجُنُبِ الِاغْتِسَالَ بتاتًا؟ وكم صلاة يمكن أَنْ أصَلِّيَ به، وما هي نَوَاقِضُهُ؟.

*>*

التَّيَمُّمُ يَقُومُ مَقَامَ المَاءِ، فَاللهُ جَعَلَ الأرضَ مَسْجِدًا وَطَهُورًا لِلْمُسْلِمِينَ، فإذا فَقَدَ المَاءَ، أَوْ عَجَزَ عَنْهُ لِمَرَضٍ؛ قَـامَ التَّيَمُّمُ مَقَامَهُ، فلا يَـزَالُ كَافِيًا حَتَّىٰ يَجِدَ المَاءَ، *فَإِذَا وَجَـدَ المَاءَ؛ وَجَبَ عَلَيْهِ الغُسْلُ عَنْ جَنَابَتِهِ السَّابِقَةِ.*

وهكذا المَرِيضُ إذا بَـرِئَ وَعَافَاهُ اللهُ؛ يَغْتَسِلُ عن جَنَابَتِهِ السابقةِ الَّتِي طَهَّرَهَا بِالتَّيَمُّمِ؛

لِقَوْلِ النَّبِيِّ ﷺ:«الصَّعِيدُ وَضُوءُ الْمُسْلِمِ، وَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ عَشْرَ سِنِينَ» ثُـمَّ قَـالَ:«فَإِذَا وَجَدتَّ الْمَاءَ فَأَمِسَّهُ بَشَرَتَكَ» رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ، مِنْ حَدِيثِ أبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، وَرَوَاهُ البَزَّارُ، وَصَحَّحَهُ ابنُ القَطَّانِ، مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُـرَيْـرةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ.

*فإذا وَجَدَ الماءَ الجُنُبُ؛ أَمَسَّهُ بَشَرَتَهُ، أي: اغْتَسَلَ بعدَ ذلكَ عن ما مَضَىٰ.*

*وأمَّا صَلَوَاتُهُ المَاضِيَة؛ فهي صَحِيحَةٌ بِالتَّيَمُّمِ عِندَ فَقْدِهِ الماء، أو عَجْزِهِ عنِ استعمالِهِ؛ لِمَرَضٍ يمنعه من الماءِ، حَتَّىٰ يَنْتَهِيَ المَرَضُ ويشفى منه، وَحَتَّىٰ يجد الماءَ إذا كانَ فَاقِدًا لَهُ، ولو طَالَتِ المُدَّةُ.*

*[ المَصْدَرُ : مَجْمُوعُ فَتَاوَىٰ وَمَقَالَات مُتَنَوِّعَة جـــــ ١٠ / صـــــ / ٢٠١ – ٢٠٢ ]*

@ahlussunnahposo

#mandi #junub #air #tayammum

↘️ *Gabung Dan Bagikan:*

📚 https://t.me/salafyonline

🌎 simpellink.com/salafyonline

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃