☑🔇💭 HAKIKAT ORANG YANG MENOLAK TAHDZIR
[Disertai bimbingan agar terlepas dari sikap yang menyelisihi manhaj salaf]
🔹 Asy-Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadiy rohimahullah berkata:
"...dan saya tidak mengetahui seorang pun dari 'ulama syar'i dan bermanhaj salaf yang berucap:
👉🏼 "Sesungguhnya orang - orang tidak butuh menulis bantahan terhadap orang yang melakukan kesalahan-kesalahan dan bid'ah-bid'ah."
Sebagaimana saya juga tidak mengetahui seorang pun (dari 'ulama salaf) yang berkata bahwa:
👉🏼 "Kitab-kitab bantahan terhadap para pelaku kebathilan atau jarh (celaan) terhadap orang-orang yang majruh (cacat istiqomahnya) akan mengeraskan hati atau bertentangan dengan nilai ukhuwwah imaaniyah (persaudaraan seiman)".
💥 Tidak lain orang yang mencetuskan hal itu adalah seorang yang akal-akalnya telah tercemari syubhat-syubhat pemikiran tertentu.
✅ Hal yang wajib atasnya:
Untuk berusaha menepisnya dengan nash-nash dari Kitabullah dan Sunnah, dan berlepas darinya dengan mudzaakaroh (berkomunikasi dan meminta pandangan) kepada para 'ulama yang mereka telah hafal nash-nash (Al-Qur'an dan Sunnah) dan memahami kandungannya dengan perspektif yang benar dan tidak mengubah-ubah (makna nash-nash tersebut)."
📚 Al-Ajwibah al-Atsariyyahh, Zaid al-Madkholiy, hal. 170.
✍🏻 Petikan Faidah diantaranya:
▫ Salafush sholih sepakat membantah kebathilan dan pelakunya.
▫ Menjauhi pemikiran-pemikiran yang MENYIMPANG adalah jalan keselamatan.
▫ Memahami dan meng'amalkan kandungan Al-Qur'an dan Sunnah dengan bimbingan 'ulama Robbani agar tidak tersesat.
📑 Sumber: @minhaajussalaf
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
No comments:
Post a Comment