Wednesday, January 29, 2020

hakikat orang yang menolak manhaj tahdzir

☑🔇💭 HAKIKAT ORANG YANG MENOLAK TAHDZIR

[Disertai bimbingan agar terlepas dari sikap yang menyelisihi manhaj salaf]

🔹 Asy-Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadiy rohimahullah berkata:

"...dan saya tidak mengetahui seorang pun dari 'ulama syar'i dan bermanhaj salaf yang berucap:

👉🏼 "Sesungguhnya orang - orang tidak butuh menulis bantahan terhadap orang yang melakukan kesalahan-kesalahan dan bid'ah-bid'ah." 

Sebagaimana saya juga tidak mengetahui  seorang pun (dari 'ulama salaf) yang berkata bahwa: 

👉🏼 "Kitab-kitab bantahan terhadap para pelaku kebathilan atau jarh (celaan) terhadap orang-orang yang majruh (cacat istiqomahnya) akan mengeraskan hati atau bertentangan dengan nilai ukhuwwah imaaniyah (persaudaraan seiman)". 

💥 Tidak lain orang yang mencetuskan hal itu adalah seorang yang akal-akalnya telah tercemari syubhat-syubhat pemikiran tertentu. 

✅ Hal yang wajib atasnya:

Untuk berusaha menepisnya dengan nash-nash dari Kitabullah dan Sunnah, dan berlepas darinya dengan mudzaakaroh (berkomunikasi dan meminta pandangan) kepada para 'ulama yang mereka telah hafal nash-nash (Al-Qur'an dan Sunnah) dan memahami kandungannya dengan perspektif yang benar dan tidak mengubah-ubah (makna nash-nash tersebut)."

📚 Al-Ajwibah al-Atsariyyahh, Zaid al-Madkholiy, hal.  170.

✍🏻 Petikan Faidah diantaranya:

▫ Salafush sholih sepakat membantah kebathilan dan pelakunya. 
▫ Menjauhi pemikiran-pemikiran yang MENYIMPANG adalah jalan keselamatan. 
▫ Memahami dan meng'amalkan kandungan Al-Qur'an dan Sunnah dengan bimbingan 'ulama Robbani agar tidak tersesat.

📑 Sumber: @minhaajussalaf
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

No comments:

Post a Comment