Hukum tentang makanan dan minuman yang ada di kuburan

🥪🥫HUKUM MAKANAN DAN MINUMAN YANG ADA DI PEKUBURAN

📄Mufti: Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

Pertanyaan:
Pada sebagian negeri orang-orang bernadzar berupa air yang dingin kepada beberapa mayit yang dikubur. Lalu saat kami melalui air ini, ternyata kami butuh meminumnya. Bolehkah kami minum dari air ini?

Jawaban:
Orang yang bernadzar itulah yang telah terjatuh dalam kesyirikan. Adapun air itu boleh diminum oleh siapa saja yang mau. Begitu pula makanannya boleh dimakan oleh siapa saja yang mau. Jika seseorang bernadzar berupa buah atau bernadzar berupa minuman, maka boleh orang-orang miskin memakannya dan mengambilnya. Karena orang yang bernadzar itulah yang telah terjatuh pada kesyirikan dan kebatilan karenanya. Adapun hal yang dinadzarkan itu, maka mayit tidak pantas menerimanya, karena akan menjadi harta yang terbuang.

🎙📕Syarh Ajza' Min Kitab Fath al Majid

📱http://t.me/ukhwh

س: هناك في بعض البلاد ينذرون ماءً باردًا على بعض المقبورين، فنمر على هذا الماء فنحتاج أن نشرب منه، فهل يجوز أن نشرب من هذا الماء؟

ج: النَّاذر هو الذي وقع في الشِّرك، أما الماء يشربه مَن يشاء، والطعام يأكله مَن يشاء، لو نذر فاكهةً، أو نذر شرابًا ما في بأس أن يأكله الفقراء ويأخذونه؛ لأنَّ هذا الناذر هو الذي وقع به الشرك والباطل، أما المنذور ما يستحق الميت، صار مالًا ضائعًا.