Hukum tentang puasa bagi orang pikun

🌷Tanya Jawab Ringkas

🍃Hukum Puasa Bagi Orang yang sudah pikun

✅Pertanyaan:
Bagaimana hukumnya puasa bagi orang yang tidak normal atau tidak waras atau pikun, apakah dia masih wajib puasa atau wajib membayar fidyah?

✅Jawaban Komite Fatwa Lajnah Da'imah Lil buhuuts :

وبعد دراسة اللجنة للاستفتاء أجابت بأنه إذا كان المريض لا يعقل شيئًا مما حوله؛ لكبره حتى فقد الذاكرة، وتوفي وهو على هذه الحال- فليس عليه شيء، ولا يلزمك شيء؛ لأنه زال تكليفه

Setelah melakukan riset pengkajian, maka lembaga fatwa menjawab bahwa apabila orang sakit tersebut lupa dari apa yg disekitarnya lantaran lanjut usia sampai hilang ingatan/pikun , lalu meninggal dalam keadaan tersebut, maka tidak ada kewajiban apa pun baginya. Anda juga tidak perlu melakukan apa pun. Sebab dengan hilang akalnya, maka hilang pula beban kewajiban atasnya"

✅Dalilnya Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ : عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ ، وَعَنْ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ ، وَعَنْ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

“Pena diangkat dari tiga orang: Dari Orang yang tidur hingga bangun, Dari anak kecil hingga bermimpi /baligh dan orang gila hingga berakal kembali”. (HR Imam Tirmidzi no. 1423) Pent.

📝Akhukum Fillah Al Ustadz Abu Amina Aljawiy Hafidzahullah Dipondok Annashih Cepu Dikutip dari Fatawa Lajnah Da'imah lil Buhuuts KSA.

🔎Bismilllah

📝 Dapatkan faidah Ringkas

http://annashihahcepu.com

https://telegram.me/Pesantren_Salaf_Online