🖊 KISAH INSPIRATIF : GORESAN RINDU DI UJUNG MATA PENA
Tak jarang memori ini terpelanting jauh kebelakang
Menapaki seberkas demi seberkas jalan yang pernah kutelusuri
Goresan ini bukan tentang rintihan luka yang berbicara
Adalah deretan rindu yang terangkai di ujung mata pena
* * *
Aku sulung dari 3 bersaudara. Berlatar belakang dari keluarga sederhana yang selalu ternaungi oleh limpahan kasih sayang-Nya. Tumbuh di kalangan keluarga agamis bernuansa tradisional. Ya, aku tidak terlahir dari kedua orang tua yang berjalan di atas manhaj salafi. Beberapa ritual kebid'ahan pun sempat aku lakoni kala aku masih berstatus kanak-kanak. Itu karena dorongan dari nenek dan bude (kakak ayah) yang berusaha menjadikanku seorang yang ta'at beragama dan gemar beribadah. Hingga akhirnya, Allah berkehendak memancarkan semburat cahaya salafi di tengah perjalanan hidup ini- Alhamdulillah-.
Sejak usia 19 tahun ayahku terdiagnosa memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Seiring berjalan waktu pergantian usia demi usia menambah beban dan tanggung jawab ayahku sebagai seorang suami dan ayah, kian berat. Muncullah kekhawatiran dari ayahku tentang kesehatan dirinya. Hingga terdengar kabar bahwa ada satu pengobatan alternatif yang katanya bisa menyembuhkan hipertensi. Namanya reki, salah satu jenis pengobatan yang dilakukan dengan cara mentransfer tenaga dalam yang tampaknya dengan bantuan jin.
Untuk lebih meyaqinkan ibu pun membantu untuk mencari informasi demi informasi tentang jenis pengobatan ini. Dan ternyata, banyak orang yang berpendapat bahwa reki benar bisa menyembuhkan hipertensi. Akhirnya ayahku mengikuti ritual ini untuk memperoleh kesembuhan -semoga Allah mengampuni keduanya karena minimnya 'ilmu agama saat itu-.
Pengobatan alternatif ini sempat berjalan beberapa bulan dan dari situ berefek pada diri ayah. Bahkan saat itu ayah sampai bisa menyembuhkan orang-orang sakit. Kami mengira itu karena banyaknya jin yang ada dalam tubuh ayah. Katanya, jin-jin itu masuk ke dalam tubuh ayah melewati pintu cakra yang dibuka oleh dokter reki. Entahlah!
* * *
Baca selengkapnya :
https://www.atsar.id/2020/02/kisah-goresan-rindu-di-ujung-mata-pena.html
* * *
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Twitter: twitter.com/atsarid
Line : https://line.me/R/ti/p/%40bqg5243o
YT : https://www.youtube.com/c/AtsarID
Website: www.atsar.id
No comments:
Post a Comment