definisi ikhlash

┏📜📚📖━━━━━━━━━━━━━┓

  Majmu'ah Riyadhussalafiyyin

┗━━━━━━━━━━━━━📖📚📜┛

بسم الله الرحمن الرحيم 

🌾🌻🗒 DEFINISI IKHLASH

🌴 Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullah berkata,

الإخلاص هو التنقية والمراد به أن يقصد المرء بعبادته وجه الله عز وجل والوصول إلى دار كرامته بحيث لا يعبد معه غيره لا ملكا مقربا ولا نبيا مرسلا

"Ikhlash itu adalah pemurnian, yang dimaksud adalah seseorang bertujuan mengharapkan Wajah Allah dengan ibadahnya dan sampai kepada negeri yang mulia dengan penerapan tidak kepada selain Allah bersamaan ibadahnya kepada Allah, tidak kepada malaikat yang didekatkan dan tidak pula kepada rosul yang diutus." 

📖 Syarh al-Ushul ats-Tsalatsah, hlm. 37

Penjelasan: 

◼ Yang dimaksud dengan pemurnian di sini adalah seseorang hanya memurnikan ibadahnya karena Allah 'Azza wa jalla, sebagaimana firman-Nya, 

{وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ...} [البينة: ٥]

"Dan tidaklah mereka diperintah kecuali untuk beribadah (hanya) kepada Allah dengan mengikhlashkan 'amalan, secara lurus…" (Q.S. Al-Bayyinah: 5)

◼Yang dimaksud bertujuan mengharap Wajah Allah adalah seseorang mendapatkan keni'matan ini. Karena tidak ada yang lebih dicintai penghuni Jannah melainkan melihat Wajah Allah, sebagaimana yang dikabarkan Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam, dari Shuhaib rodhiyallahu 'anhu, Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ -قَالَ- يَقُولُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: تُرِيدُونَ شَيْئًا أَزِيدُكُمْ؟ فَيَقُولُونَ: أَلَمْ تُبَيِّضْ وُجُوهَنَا، أَلَمْ تُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَتُنَجِّنَا مِنَ النَّارِ؟ قَالَ: فَيَكْشِفُ الْحِجَابَ فَمَا أُعْطُوا شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنَ النَّظَرِ إِلَى رَبِّهِمْ عَزَّ وَجَلَّ.

"Ketika penduduk jannah masuk ke dalamnya, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, Kalian ingin Aku menambah (ni'mat) untuk kalian? Penduduk jannah pun berkata, Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke Jannah dan menyelamatkan kami dari neraka?, Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam berkata, Allah membuka hijab (sehingga mereka melihat Allah). Tidaklah mereka diberi ni'mat yang lebih mereka senangi selain melihat Robb mereka' ." (H.R. Muslim no. 297)

Inilah keyaqinan ahlus-sunnah wal jama'ah. Kaum mu'minin akan melihat Allah tabaaroka wa ta'ala di Jannah nanti sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh dalil-dalil yang shohih lagi mutawatir jalannya tanpa menyelewengkan atau meniadakan maknanya dan tidak menggambarkan-Nya di benak serta tidak menyerupakan atau mempermisalkan-Nya dengan makhluk. 

◼ Yang dimaksud dengan sampai kepada negeri yang mulia adalah dimasukkan ke dalam Jannah dan dihindarkan dari neraka, sebagaimana yang disebutkan dari Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam,

 عن أنس رضي الله عنه قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم : اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار 

Dari shahabat Anas rodhiyallahu 'anhu mengatakan, do'a yang paling sering diucapkan Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam adalah, "Ya Robb kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat serta selamatkanlah kami dari 'adzab neraka." (H.R. Al-Bukhori no. 6389)

Di dalam hadits yang agung ini terdapat faidah bahwa minta dimasukkan ke dalam jannah dan dijauhkan dari neraka adalah ikhlash. Karena inilah yang selalu dipinta oleh Nabi kita shollallahu 'alaihi wa sallam dalam banyak do'anya.

Dalam hadits ini pula terdapat bantahan kepada orang-orang yang menganggap permintaan diberikan keselamatan dari neraka dan dimasukkan ke dalam jannah bukan termasuk ikhlash.

◼ Yang dimaksud dengan penerapan tidak beribadah kepada selain Allah bersamaan ibadahnya kepada Allah yaitu tidak ada kesyirikan sedikit pun di dalam ibadahnya baik yang bentuknya syirik kecil seperti riya' ataupun syirik besar seperti menjadikan orang saleh perantara dalam ibadah untuk bisa sampai kepada-Nya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, 

{وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا...} [النساء: ٣٦]

"Beribadahlah kalian kepada Allah semata dan janganlah mempersekutukan–Nya dengan sesuatu pun." (Q.S. An-Nisa`: 36)

🖋 Oleh: al-Ustadz Abu Fudhoil 'Abdurrohman ibnu 'Umar حفظه الله

➖ ➖ ➖ ➖ ➖

🕌 “Tetap hadir di majelis 'ilmu syar'i (tempat pengajian) untuk meraih pahala dan berkah lebih banyak dan lebih besar, insyaaAllah.”

📲 Ayo Join dan Share:

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 Faidah:

telegram.me/Riyadhus_Salafiyyin

🖼 Poster dan Video:

telegram.me/galerifaedah

🌏 Kunjungi:

www.riyadhussalafiyyin.com