🔥 MENYINGKAP KEDOK ALI AR-RAMLI SI PENCELA AL-'ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHORI HAFIZHOHULLAH 🔥
✒ Asy-Syaikh Fawwaz bin Ali al-Madkholi hafizhohullah
https://t.me/jujurlahselamanya/1993
Ali ar-Ramili dahulu di atas manhaj Ali al-Halabi dan Masyhur Hasan, dan dia dahulu bersama keduanya sekitar 2 tahun setelah salafiyyun membantah keduanya, dan dia tidak meninggalkan keduanya kecuali pada tahun 2009 menurut pengakuannya sendiri, bahkan dia mengakui bahwa dia dahulu bekerja pada Masyhur Hasan dalam mentahqiq beberapa kitab.
Berikut ini link pengakuan Ali al-Ramili tentang bekerjanya pada Mashur Hasan:
https://googleweblight.com/i?u=https%3A%2F%2Fwww.mimham.net%2Fche-67&geid=NSTNR
Kemudian ar-Ramili menyadarinya sehingga dia melakukan penipuan dengan menghapus nama Masyhur Hasan agar tidak tersingkap kedoknya dan agar tidak terbongkar kebersamaan dia dengan al-Halabi dan Masyhur Hasan serta melayani keduanya ketika salafiyyun membantah keduanya. Di link berikut Anda bisa menjumpai tindakannya menghapus nama Masyhur Hasan:
http://www.alqayim.net/ar/artical/17/d-805
Salafiyyun dahulu mentahdzir al-Halabi dan Masyhur, sementara Ali ar-Ramli pada waktu itu selalu menyertai keduanya, bekerja pada keduanya, dan melayani keduanya. Bahkan dia menikah dengan wanita yang sangat memiliki hubungan dekat dengan mereka.
Maka apakah orang yang seperti ini bisa dipercaya manhajnya dan untuk mendidik para pemuda salafy?
Ali ar-Ramli mencela salah seorang 'ulama kaum muslimin, yaitu asy-Syaikh 'Abdullah al-Bukhori, dan dia mengaku bahwa dirinya tidak memiliki bukti-bukti atas celaannya tersebut. Artinya dia berdusta dan mengada-ada.
Berikut ini link celaannya terhadap asy-Syaikh Al-'Allamah 'Abdullah al-Bukhori dan pengakuannya bahwa dia tidak memiliki bukti:
https://www.mediafire.com/view/qqerrckrdrez8tj
Dan di sini:
https://www.mediafire.com/view/o40rwa01dptr64v
Jika ada orang yang mengatakan, "Sejarah hidup seseorang harus ditampilkan secara keseluruhan, dan bukan sebatas keberadaannya dahulu bersama mereka dijadikan masalah untuk meragukan apakah dia seorang salafy."
Kita jawab: Kalau demikian mengapa dia menghapusnya jika perkaranya demikian?!
Ali ar-Ramli mengatakan, "Beliau –maksudnya al-Imam Muqbil– memuji kami dengan kebenaran manhaj dalam kitab beliau, apakah mereka tidak percaya dengan salafiyyah guru kita?"
Kita katakan:
1⃣ Salafiyyah al-Imam Muqbil rohimahullah mengagumkan kami dan mengagumkan murid-murid beliau yang jelas manhajnya, seperti asy-Syaikh Ali al-Hudzaifi, asy-Syaikh Munir as-Sa'di, asy-Syaikh Zakariya al-Adni, asy-Syaikh Sholah Kantusy, dan selain mereka.
2⃣ Apakah asy-Syaikh Muqbil dahulu ridho terhadap celaan kepada 'ulama kaum muslimin tanpa bukti sebagaimana yang engkau ucapkan sendiri wahai ar-Ramli?!
Apakah dahulu asy-Syaikh Muqbil dahulu suka mencela orang lain di grup rahasia lalu beliau mengatakan, "Ini khusus, jangan disebarkan!"
3⃣ Al-Imam Muqbil telah memujimu dengan mengatakan, "Mustafid dalam 'ilmu mustholah dan perilaku."
Maka mana pujian beliau terhadap manhajmu?!!
Kemudian engkau sendiri telah menyelisihi 'ilmu mustholah dengan mencela seseorang tanpa hujjah dan menyelisihi adab dan perilaku dengan engkau tidak tidak bisa dipercaya, tidak jujur, dan tidak jelas sikapmu terhadap kebenaran dengan engkau tidak berani terang-terangan menyatakan bahwa engkau bersama Muhammad bin Hadi, dengan engkau tidak mau bershahabat dan mencintai salafiyyun, hanya saja apa-apa yang engkau rahasiakan tersingkap.
4⃣ Asy-Syaikh Muqbil rohimahullah telah berfatwa bahwa siapa saja yang beliau beri tazkiyah kemudian dia berubah atau keadaannya berubah maka beliau mencabut tazkiyah beliau.
🛑 Pertanyaan: Seseorang yang telah Anda beri ijazah, apakah boleh menggunakannya jika keadaannya telah berubah dari sebelumnya?
✅ Jawaban: Tidak, jika keadaannya telah berubah maka saya mencabut tazkiyah atau ijazah untuknya. Dan saya telah melakukan hal ini terhadap sebagian orang ketika saya melihat keadaannya telah berubah, saya pun mencabut tazkiyah untuknya. Wallahul Musta'an.
📼 Kaset berjudul "As'ilah asy-Syabab as-Salafy fid Dairi
Wahai Ramli, engkau telah berubah, berganti-ganti warna, mencela 'ulama secara rahasia, mencela salafiyyun tanpa bukti, dan membela Haddadiyyah secara rahasia. Maka bagaimana kiranya seandainya asy-Syaikh Muqbil hari ini mengetahui keadaanmu dan buruknya kesesatanmu, apakah beliau akan tetap memujimu?!
Asy-Syaikh Muqbil telah mentazkiyah Yahya al-Hajuri, Musthofa al-Ma'ribi, dan selain mereka yang sekarang telah berubah dan menyimpang dari manhaj salaf yang jelas, maka apakah akan bermanfaat tazkiyah-tazkiyah ini untuk mereka?!
https://t.me/jujurlahselamanya/1993
No comments:
Post a Comment