✋๐ป✅๐น⚠ *BESARNYA HAK SUAMI YANG HARUS DITUNAIKAN ISTRI*
✍๐ป Rosulullah _shollallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda,
َْูู ُْููุชُ ุขู
ُุฑُ ุฃَุญَุฏًุง ุฃَْู َูุณْุฌُุฏَ ِูุฃَุญَุฏٍ َูุฃَู
َุฑْุชُ ุงْูู
َุฑْุฃَุฉَ ุฃَْู ุชَุณْุฌُุฏَ ِูุฒَْูุฌَِูุง، َููุงَ ุชُุคَุฏِّู ุงْูู
َุฑْุฃَุฉُ ุญََّู ุงِููู ุนَุฒَّ َูุฌََّู ุนَََْูููุง َُُّููู ุญَุชَّู ุชُุคَุฏَِّู ุญََّู ุฒَْูุฌَِูุง ุนَََْูููุง ََُّูููุง، ุญَุชَّู َْูู ุณَุฃَََููุง َْููุณََูุง ََِููู ุนََูู ุธَْูุฑِ َูุชَุจٍ َูุฃَุนْุทَุชُْู ุฅَِّูุงُู
“Seandainya aku boleh memerintah seseorang untuk sujud kepada orang lain (sesama makhluq), niscaya aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya. Tidaklah seorang istri teranggap menunaikan seluruh hak Allah _subhanahu wa ta’ala_ atasnya hingga ia menunaikan seluruh hak suaminya terhadap dirinya. Sampai-sampai jika suaminya meminta dirinya (mengajaknya bersenggama) sementara ia sedang berada di atas pelana (yang dipasang di atas unta), ia harus menta'atinya (tidak boleh menolak).”
(HR. Ahmad 4/381. Dinyatakan hasan oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shohihul Jami’ no. 5295 dan Irwa al-Gholil no. 1998)
๐ *Sumber* || https://asysyariah.com/kekufuran-istri-berbuah-petaka/
⚪️ *WhatsApp Salafy Indonesia*
⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/forumsalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
No comments:
Post a Comment