Friday, April 24, 2020

keutamaan makan sahur

✋๐Ÿป๐Ÿ›๐Ÿฅ›๐Ÿ•“ *KEUTAMAAN MAKAN SAHUR*

Adapun mengenai keutamaan sahur, Rosulullah _shollallahu ‘alaihi wa sallam_ telah menjelaskannya dalam beberapa hadits di bawah ini:

1. *Dalam sahur terdapat barokah*

Dari Anas bin Malik _rodhiallahu ‘anhu_, ia berkata bahwa Nabi _shollallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda:

ุชَุณَุญَّุฑُูˆุง ูَุฅِู†َّ ูِูŠ ุงู„ุณَّุญُูˆุฑِ ุจَุฑَูƒَุฉً

“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barokah.” *(Muttafaqun ‘alaih)*

Al-Hafizh Ibnu Hajar _rohimahullah_ berkata (dalam kitabnya Fathul Baari, 4/166): “Dan yang utama (dari tafsiran barokah yang terdapat dalam hadits) sesungguhnya barokah dalam sahur dapat diperoleh dari beberapa segi, yaitu:

1. Mengikuti Sunnah Nabi _shollallahu ‘alaihi wa sallam._
2. Menyelisihi ahli kitab.
3. Menambah kemampuan/kekuatan untuk beribadah.
4. Menambah semangat.
5. Mencegah akhlaq buruk yang timbul karena pengaruh lapar.
6. Mendorong bersedekah terhadap orang yang meminta pada waktu sahur atau berkumpul bersamanya untuk makan sahur.
7. Merupakan sebab untuk berdzikir dan berdo'a pada waktu mustajab.
8. Menjumpai niat puasa bagi orang yang lupa niat puasa sebelum tidur.

2. *Pujian Allah subhanahu wa ta’ala dan do'a para malaikat terhadap orang-orang yang sahur*

Dari Abu Sa’id al-Khudri _rodhiallahu ‘anhu_ beliau berkata bahwa Rosulullah _shollallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda:

ุงู„ุณَّุญُูˆุฑُ ุฃَูƒْู„ُู‡ُ ุจَุฑَูƒَุฉٌ ูَู„َุง ุชَุฏَุนُูˆู‡ُ ูˆَู„َูˆْ ุฃَู†ْ ูŠَุฌْุฑَุนَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุฌُุฑْุนَุฉً ู…ِู†ْ ู…َุงุกٍ، ูَุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ ูˆَู…َู„َุงุฆِูƒَุชَู‡ُ ูŠُุตَู„ُّูˆู†َ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…ُุชَุณَุญِّุฑِูŠู†َ

“Makan sahur adalah barokah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah satu di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah _subhanahu wa ta’ala_ dan para malaikat-Nya bersholawat atas orang-orang yang sahur.” (HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shohihul Jami’ish Shoghir, 1/686 no. 3683)

3. *Menyelisihi puasa ahli kitab*

Dari ‘Amr bin al-‘Ash _rodhiallahu ‘anhu,_ sesungguhnya Rosulullah _shollallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda:

ูَุตْู„ُ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุตِูŠَุงู…ِู†َุง ูˆَุตِูŠَุงู…ِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ุฃَูƒْู„َุฉُ ุงู„ุณَّุญَุฑِ

_“Yang membedakan antara puasa kami (orang-orang muslim) dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.”_ (HR. al-Imam Muslim dan lainnya)

Al-Imam Sarofuddin ath-Thibi _rohimahullah_ berkata, “Sahur adalah pembeda antara puasa kita dengan puasa ahli kitab, karena Allah k telah membolehkan kita sesuatu yang Allah _‘Azza wa jalla_ haromkan atas mereka. Penyelisihan kita terhadap ahli kitab dalam masalah ini merupakan ni'mat (dari Allah _‘Azza wa jalla)_ yang harus disyukuri.” (Syarhuth-Thibi, 5/1584)

๐ŸŒ *Sumber* ||  https://asysyariah.com/sahur-dan-berbuka/

⚪️ *WhatsApp Salafy Indonesia*
⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/forumsalafy

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

No comments:

Post a Comment