┏๐ฎ๐ฉ๐ฐ๐ธ━━━━━━━━━━━━━┓
*SALAFY ONLINE*
┗━━━━━━━━━━━━━๐๐๐ก┛
๐ฒ *Klik Tautan Dibawah Ini Untuk Bergabung Di Group Washiilatu At Tarbiyyah 15*
https://chat.whatsapp.com/BCiG0e0k5B58HnbLc6rGG9
*๐ฅ๐ฅ MENELISIK SEJARAH PKI*
Oleh : Al Ustadz Ayip Syafrudin Hafizhohullah
Menelisik sejarahnya, orang-orang komunis di negeri ini tak pernah patah arang mewujudkan cita-cita jahat mereka, yaitu merebut kekuasaan tertinggi di bumi Nusantara ini dan menjadikannya sebagai negara komunis. Makar dan kekuatan terselubung senantiasa mereka himpun. Kader-kader setia mereka, baik sipil maupun militer, didoktrin siaga untuk menjalankan komando atasan.
Pada saatnya mereka akan bergerak dengan cepat. Bila demikian, segala cara akan mereka halalkan. Meskipun harus membunuh, menyiksa, dan berjalan di atas darah mayat-mayat manusia yang mati bergelimpangan. Sebagaimana yang terjadi di Uni Soviet, induk semang PKI baik di masa Vladimir Ilyich Lenin maupun Joseph Stalin.
Pada November 1926, PKI memimpin pemberontakan melawan pemerintahan kolonial Belanda di Jawa Barat dan Sumatera Barat. PKI mengumumkan terbentuknya sebuah republik. Pemberontakan ini dapat dihancurkan secara brutal oleh penguasa kolonial dan pada 1927 PKI dinyatakan terlarang. Walau demikian PKI tak putus asa. Sebagai kekuatan komunisme terbesar nomor tiga dunia saat itu setelah Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), PKI terus bergerak di bawah tanah.
Pada 1945, setelah Jepang menyerah, PKI muncul kembali di panggung politik dan secara aktif mengambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan dari Belanda. Banyak unit bersenjata berada di bawah kontrol atau pengaruh PKI.
Pada 11 Agustus 1948 Musso (salah seorang tokoh senior PKI) kembali ke Jakarta setelah dua belas tahun tinggal di Uni Soviet. Politbiro PKI direkonstruksi, termasuk D.N. Aidit, M.H. Lukman dan Njoto. Pada 5 September 1948 Musso memberikan pidato anjuran agar Indonesia merapat kepada Uni Soviet. Anjuran itu akhirnya berujung pada peristiwa pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur.
Ketika bangsa Indonesia dalam keadaan genting, sedang bersiap-siap menghadapi kemungkinan agresi Belanda II, PKI berkhianat terhadap bangsa dan negara dengan melakukan pemberontakan di Kota Madiun, Jawa Timur.
Pada 18 September 1948, PKI mengumumkan proklamasi ‘Republik Soviet Indonesia’ dengan Musso sebagai Presiden dan Amir Syarifuddin sebagai Perdana Menteri. Namun, dengan pertolongan dari Allah subhanahu wa ta’ala, pada 30 September Madiun bisa diambil alih oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Divisi Siliwangi. Musso dan beberapa pemimpin PKI lainnya berhasil ditangkap dan dieksekusi pada 31 Oktober 1948.
PKI bangkit kembali pada tahun 1950. Berbagai kegiatannya mulai aktif, termasuk penerbitan dengan organ utamanya Harian Rakjat dan Bintang Merah. Di bawah kepemimpinan D.N. Aidit, PKI berkembang sangat pesat. Di samping kaderisasi ke dalam terus dilakukan, pendekatan kepada kaum nasionalis dan agamis pun digalakkan. Tak heran, pada era 1960-an dicetuskan istilah NASAKOM (Nasionalisme, Agama, Komunisme) oleh Presiden Soekarno. Sekian tahun lamanya, PKI dapat mengambil hati presiden. Tokoh-tokohnya pun banyak yang menduduki jabatan strategis pemerintahan.
Pada 14 September 1965, D.N. Aidit mengalamatkan kepada gerilyawan PKI untuk mendesak anggota agar waspada dari berbagai kemungkinan yang akan datang. Pada 30 September 1965, Pemuda Rakyat dan Gerwani—dua organisasi PKI—menggelar unjuk rasa massal di Jakarta terkait dengan inflasi yang melanda.
Pada malam 30 September dan 1 Oktober 1965, enam jenderal senior Indonesia dibunuh dan mayat mereka dibuang ke dalam sumur. Pembunuh para jenderal mengumumkan keesokan harinya bahwa Dewan Revolusi baru telah merebut kekuasaan. Mereka menyebut diri sebagai Gerakan 30 September (G30S).
Dengan pertolongan dari Allah subhanahu wa ta’ala kemudian kerja sama yang baik antara TNI dengan rakyat terutama kaum muslimin, pemberontakan G30S/PKI ini dapat dihancurkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun berikutnya. (Disadur dari https://id.m.wikipedia.org/wik
i/Partai_Komunis_Indonesia/ dengan beberapa tambahan)
* Judul dari Admin
https://t.me/inifaktabukanfitnah/4466
Sumber : https://asysyariah.com/bom-waktu-komunisme/?amp
#komunisme #pki
✅ *Join & Share* ⤵️
▶ *Group WhatsApp:*
Washiilatu At Tarbiyyah
↘️ *Channel Telegram:*
https://telegram.me/salafyonline
⬇️ *Website:*
www.salafyonline.net
No comments:
Post a Comment