Monday, June 22, 2020

penjelasan tentang sholat gerhana

┏๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ”ฐ๐ŸŒธ━━━━━━━━━━━━━┓
             *SALAFY  ONLINE*
┗━━━━━━━━━━━━━๐Ÿ“š๐Ÿ•‹๐Ÿ“ก┛

๐Ÿ’๐Ÿ“ *SHOLAT GERHANA*

✅Apakah yang dimaksud dengan sholat gerhana?

Jawab:

Sholat gerhana adalah sholat yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari. Jika terlihat di daerah itu gerhana bulan/matahari baik penuh atau sebagian, disyari'atkan bagi penduduk daerah tersebut untuk melaksanakan sholat gerhana.

Sedangkan jika di suatu daerah tidak terlihat gerhana, maka tidak disyari'atkan sholat gerhana. Meski menurut prediksi 'ilmu astronomi akan terlihat gerhana di daerah itu. Jadi, patokannya adalah apakah pada saat kejadian terlihat atau tidak. Hal ini berdasarkan hadits Nabi:

ูَุฅِุฐَุง ุฑَุฃَูŠْุชُู…ْ ุฐَู„ِูƒَ ูَุตَู„ُّูˆุง ุญَุชَّู‰ ูŠُูْุฑَุฌَ ุนَู†ْูƒُู…ْ

Jika kalian melihat hal itu (gerhana), maka sholatlah hingga dihilangkan hal itu terhadap kalian… (H.R Al-Bukhori dari Aisyah)

Waktu pelaksanaan sholat sholat gerhana adalah dari sejak terlihat gerhana hingga tidak lagi terlihat gerhana. Sholat gerhana disunnahkan untuk dikerjakan meski pada saat terlarang melakukan sholat seperti setelah sholat 'Ashr, hal ini adalah pendapat yang benar dalam madzhab asy Syafi'i.

✅Apakah Hukum Sholat Gerhana?

Jawab: Jumhur (mayoritas) 'Ulama berpendapat bahwa sholat gerhana adalah sunnah muakkadah.

✅Apakah Disyari'atkan Mengumandangkan : Ashsholaatu Jaami'ah untuk Memanggil Para Jama'ah dalam Sholat Gerhana?

Jawab: Ya, disyari'atkan mengumandangkan ashsholaatu Jaami'ah saat terjadi gerhana.

ุนَู†ْ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุฃَู†َّ ุงู„ุดَّู…ْุณَ ุฎَุณَูَุชْ ุนَู„َู‰ ุนَู‡ْุฏِ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูَุจَุนَุซَ ู…ُู†َุงุฏِูŠًุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉُ ุฌَุงู…ِุนَุฉٌ ูَุงุฌْุชَู…َุนُูˆุง ูˆَุชَู‚َุฏَّู…َ ูَูƒَุจَّุฑَ ูˆَุตَู„َّู‰

Dari 'Aisyah rodhiyallahu 'anha bahwa terjadi gerhana matahari di masa Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam maka beliau mengutus orang untuk berseru: Assholaatu Jaami'ah. Maka manusia berkumpul, kemudian beliau maju bertakbir dan sholat (H.R Al-Bukhori dan Muslim)

✅Bagaimana Tata Cara Sholat Gerhana?

Jawab:

Sholat gerhana bisa dikerjakan sendirian, dan akan lebih baik lagi jika dikerjakan berjama'ah. Jika dikerjakan berjama'ah, maka Imam membaca alFatihah dan surat setelahnya dengan keras (jahr) meski dilakukan di siang hari.

ุนَู†ْ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡َุง ุฌَู‡َุฑَ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูِูŠ ุตَู„َุงุฉِ ุงู„ْุฎُุณُูˆูِ ุจِู‚ِุฑَุงุกَุชِู‡ِ ูَุฅِุฐَุง ูَุฑَุบَ ู…ِู†ْ ู‚ِุฑَุงุกَุชِู‡ِ ูƒَุจَّุฑَ ูَุฑَูƒَุนَ ูˆَุฅِุฐَุง ุฑَูَุนَ ู…ِู†َ ุงู„ุฑَّูƒْุนَุฉِ ู‚َุงู„َ ุณَู…ِุนَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ِู…َู†ْ ุญَู…ِุฏَู‡ُ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَู„َูƒَ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ุซُู…َّ ูŠُุนَุงูˆِุฏُ ุงู„ْู‚ِุฑَุงุกَุฉَ ูِูŠ ุตَู„َุงุฉِ ุงู„ْูƒُุณُูˆูِ ุฃَุฑْุจَุนَ ุฑَูƒَุนَุงุชٍ ูِูŠ ุฑَูƒْุนَุชَูŠْู†ِ ูˆَุฃَุฑْุจَุนَ ุณَุฌَุฏَุงุชٍ

Dari 'Aisyah rodhiyallahu 'anha : Nabi shollallahu 'alaihi wasallam mengeraskan bacaan dalam sholat gerhana. Jika selesai dari membaca ayat, beliau bertakbir kemudian ruku’. Setelah bangkit dari ruku’ beliau mengucapkan : Sami' allaahu liman hamidah, robbanaa wa lakal hamdu. Kemudian mengulangi membaca (alFatihah dan surat). Dalam sholat gerhana terdapat 4 ruku’ dalam dua roka'at, dan ada 4 sujud (dalam keseluruhan) (H.R Al-Bukhori)

Secara ringkas, tata cara sholat gerhana adalah sebagai berikut:

1. Takbirotul Ihrom
2. Membaca istiftah, ta'awwudz, alFatihah dan surat lain (jika memungkinkan membaca surat yang panjang, seperti alBaqoroh, namun jika tidak memungkinkan, bisa surat apa saja).

3. Ruku’, jika memungkinkan dilakukan dalam waktu yang lama, apabila membaca surat yang panjang. Sebagaimana sunnah Nabi kadar lama ruku’ hampir sama dengan kadar membaca surat.
4. Bangkit dari ruku’ mengucapkan Sami' allahu liman hamidah, kemudian membaca robbanaa wa lakal hamdu.
5. Tidak menuju sujud, namun berdiri kembali bersedekap dengan membaca alFatihah dan surat.
6. Ruku’ yang kedua dalam roka'at ini.
7. Bangkit dari ruku’, mengucapkan Sami' allaahu liman hamidah, kemudian membaca Robbanaa wa lakal hamdu.
8. Turun menuju sujud, kemudian bangkit dari sujud untuk duduk di antara dua sujud, kemudian sujud lagi.
9. Bangkit ke roka'at kedua, memulai dengan alFatihah kemudian membaca surat. Selanjutnya sama caranya dengan cara di roka'at pertama.

Intinya, total roka'at adalah 2 roka'at. Pada tiap roka'at ada dua ruku’ dan dua sujud. Total sujud pada seluruh roka'at adalah empat sujud.

ุนَู†ْ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุฃَู†َّู‡َุง ู‚َุงู„َุชْ ุฎَุณَูَุชِ ุงู„ุดَّู…ْุณُ ูِูŠ ุนَู‡ْุฏِ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูَุตَู„َّู‰ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุจِุงู„ู†َّุงุณِ ูَู‚َุงู…َ ูَุฃَุทَุงู„َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َ ุซُู…َّ ุฑَูƒَุนَ ูَุฃَุทَุงู„َ ุงู„ุฑُّูƒُูˆุนَ ุซُู…َّ ู‚َุงู…َ ูَุฃَุทَุงู„َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َ ูˆَู‡ُูˆَ ุฏُูˆู†َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…ِ ุงู„ْุฃَูˆَّู„ِ ุซُู…َّ ุฑَูƒَุนَ ูَุฃَุทَุงู„َ ุงู„ุฑُّูƒُูˆุนَ ูˆَู‡ُูˆَ ุฏُูˆู†َ ุงู„ุฑُّูƒُูˆุนِ ุงู„ْุฃَูˆَّู„ِ ุซُู…َّ ุณَุฌَุฏَ ูَุฃَุทَุงู„َ ุงู„ุณُّุฌُูˆุฏَ ุซُู…َّ ูَุนَู„َ ูِูŠ ุงู„ุฑَّูƒْุนَุฉِ ุงู„ุซَّุงู†ِูŠَุฉِ ู…ِุซْู„َ ู…َุง ูَุนَู„َ ูِูŠ ุงู„ْุฃُูˆู„َู‰ ุซُู…َّ ุงู†ْุตَุฑَูَ

Dari 'Aisyah rodhiyallahu 'anha beliau berkata: Terjadi gerhana di masa Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam maka Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam sholat bersama manusia. Beliau berdiri dan lama dalam berdirinya. Kemudian beliau ruku’ hingga lama dalam ruku’nya. Kemudian beliau berdiri dengan lama berdiri kurang dari yang pertama. Kemudian beliau ruku’ memperpanjang ruku’nya kurang dari yang pertama. Kemudian sujud memperpanjang sujudnya kemudian melakukan seperti itu di roka'at pertama pada roka'at kedua. Kemudian selesai sholat (H.R Al-Bukhori dari 'Aisyah).

✅Apakah Disyari'atkan Khutbah dalam Sholat Gerhana?

Jawab:

Disunnahkan khutbah setelah sholat gerhana jika sholat gerhana dilakukan berjama'ah. Khotib tidak harus Imam sholat menurut Syaikh Ibn 'Utsaimin, namun bisa juga orang lain yang hadir saat itu yang bisa menyampaikan khutbah. Isi khutbah semestinya sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan saat itu. Seperti saat meninggalnya anak Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam yang bernama Ibrohim, maka Nabi menjelaskan dalam khutbahnya setelah sholat gerhana bahwa gerhana itu bukanlah terjadi karena sebab kematian atau hidupnya seseorang, namun itu adalah salah satu tanda kebesaran Allah untuk membuat takut hambaNya.

Dijelaskan dalam hadits 'Aisyah rodhiyallahu 'anha:

...ุซُู…َّ ุงู†ْุตَุฑَูَ ูˆَู‚َุฏْ ุงู†ْุฌَู„َุชِ ุงู„ุดَّู…ْุณُ ูَุฎَุทَุจَ ุงู„ู†َّุงุณَ ูَุญَู…ِุฏَ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฃَุซْู†َู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุซُู…َّ ู‚َุงู„َ ุฅِู†َّ ุงู„ุดَّู…ْุณَ ูˆَุงู„ْู‚َู…َุฑَ ุขูŠَุชَุงู†ِ ู…ِู†ْ ุขูŠَุงุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ู„َุง ูŠَุฎْุณِูَุงู†ِ ู„ِู…َูˆْุชِ ุฃَุญَุฏٍ ูˆَู„َุง ู„ِุญَูŠَุงุชِู‡ِ

…kemudian setelah selesai sholat, sudah berlalu gerhana matahari, beliau berkhutbah memuja dan memuji Allah kemudian bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Tidaklah mengalami gerhana dengan sebab kematian atau kehidupan seseorang (H.R Al-Bukhori dan Muslim)

Namun, khutbah ini bukanlah kewajiban atau rukun dalam sholat gerhana, karena yang diperintahkan Nabi shollallahu 'alaihi wasallam adalah sholat (ketika melihat gerhana), tidak ada penyebutan perintah berkhutbah setelahnya. 

Sebagian 'Ulama memberikan perincian: jika dibutuhkan silakan berkhutbah, jika tidak, juga tidak mengapa. Sebagaimana dikutip hal itu oleh Syaikh 'Abdullah Aalu Bassam dalam Taudhihul Ahkam.

✅Selain Sholat, Apa Saja yang Diperintahkan Nabi Jika Kita Melihat Gerhana?

Jawab:

Pada saat terjadi gerhana kita diperintahkan untuk sholat, banyak berdzikir, berdo'a, dan bershodaqoh.

ูَุฅِุฐَุง ุฑَุฃَูŠْุชُู…ْ ุฐَู„ِูƒَ ูَุงุฏْุนُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَูƒَุจِّุฑُูˆุง ูˆَุตَู„ُّูˆุง ูˆَุชَุตَุฏَّู‚ُูˆุง

Jika kalian melihat itu (gerhana) maka berdo'alah kepada Allah, bertakbir, sholat, dan bershodaqohlah (H.R Al-Bukhori dari 'Aisyah)

Dalam sebagian riwayat dinyatakan:

ูَุฅِุฐَุง ุฑَุฃَูŠْุชُู…ْ ูƒُุณُูˆูًุง ูَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ุญَุชَّู‰ ูŠَู†ْุฌَู„ِูŠَุง

Jika kalian melihat gerhana, berdzikirlah kepada Allah hingga nampak jelas (berakhir gerhananya)(H.R Muslim dari 'Aisyah)

(dikutip dari buku "Fiqh Bersuci dan Sholat", Abu 'Utsman Khorisman, penerbit Cahaya Sunnah Bandung)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

✅ *Join & Share* ⤵️
▶ *Group WhatsApp:*
Washiilatu At Tarbiyyah
↘️ *Channel Telegram:* 
https://telegram.me/salafyonline
⬇️ *Website:*
www.salafyonline.net

No comments:

Post a Comment