┏๐ฎ๐ฉ๐ฐ๐ธ━━━━━━━━━━━━━┓
*SALAFY ONLINE*
┗━━━━━━━━━━━━━๐๐๐ก┛
๐ฒ *Klik Tautan Dibawah Ini Untuk Bergabung Di Group Washiilatu At Tarbiyyah 11*
https://chat.whatsapp.com/FRbJdD3a7hR6kdDOJn5WrN
*๐๐ฅ KOMUNISME DAN SYI’AH SAMA-SAMA ANCAMAN BAGI AGAMA DAN BANGSA*
"Kini, perang proksi tentu lebih canggih dan tersistematis. Masih ingat Revolusi Februari 1979 di Iran?
Apabila Rusia dengan Revolusi Bolshevik 1917, melalui jaringan Komunis Internasional (Komintern), berhasil mengekspor paham komunisme ke seluruh dunia; Iran dengan Revolusi Februari 1979 yang digerakkan oleh Khomeini, pun menebarkan pemahaman Syi'ah ke seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia.
Setelah Shah Iran Reza Pahlevi digulingkan oleh Khomeini, kekuasaan beralih kepada kaum Syi'ah. Untuk mengelabuhi masyarakat muslim dunia, revolusi yang dicanangkan dilabeli dengan “Revolusi Islam”.
Tak heran apabila kemudian banyak kaum muslimin tertipu. Tahun 1980-an, di Indonesia, foto-foto Khomeini berbagai ukuran menyebar secara masif di kalangan para aktivis Islam. Khomeini menjadi simbol perlawanan saat itu. Khomeini difigurkan.
Sebagaimana halnya Revolusi Bolshevik di Rusia yang dijadikan rujukan oleh para kader komunis, yang lantas disusul pengiriman kader-kadernya ke Rusia; setelah revolusi di Iran berlangsung, pengiriman para aktivis Islam ke Iran pun dilakukan. Melalui jaringan yang dirancang kaum Syi'ah di Indonesia, program cuci otak terhadap para aktivis Islam dari Indonesia dilakukan secara sistematis.
Kader-kader Syi'ah yang kembali dari Iran lantas melakukan pergerakan. Sebagaimana orang-orang komunis berhasil menyusup ke dalam tubuh Sarikat Islam, kaum Syi'ah pun melakukan gerakan penyusupan ke tubuh partai, organisasi massa, bahkan ke lembaga kekuasaan di tingkat pusat.
*BERBAHAYAKAH KAUM SYI'AH SEHINGGA PERLU DIWASPADAI?*
Apabila berkaca pada sejarah, perjalanan panjang kaum Syi'ah di muka bumi ini telah menorehkan luka mendalam pada tubuh kaum muslimin.
Betapa tidak, Kaum Syi'ah senantiasa memunculkan konflik. Melalui doktrin sesatnya, kaum Syi'ah memiliki keyaqinan yang keji terhadap para shahabat Rosulullah Shollallahu 'alaihi wa Sallam.
Kaum Syi'ah pun merusak tatanan hidup bermasyarakat dan berkeluarga melalui ajaran nikah mut’ah. Kaum Syi'ah pun mengajarkan hidup boleh berdusta melalui ajaran taqiyyah. Bahkah, bahkan taqiyyah adalah ibadah.
Masih sekian banyak ajaran lagi kesesatan ajaran Syi'ah. Ajaran-ajaran tersebut merupakan BOM WAKTU YANG BISA MENJADI PEMICU KONFLIK HORISONTAL DI TENGAH MASYARAKAT. Bahkan, apabila telah memiliki kekuatan, KAUM SYI'AH TAK SEGAN MELAKUKAN PEREBUTAN KEKUASAAN.
Pelajaran sejarah yang terbaik untuk menjadi cermin bangsa Indonesia adalah perjalanan kaum Syi'ah di Iran yang merebut kekuasaan dari Shah Iran, Reza Pahlevi.
Di Yaman, kaum Hutsi (Syi'ah) berupaya melakukan gerakan pemberontakan bersenjata guna menggulingkan presiden yang sah. Demikian pula pergolakan kaum Syi'ah di negeri Syam.
Semua itu hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi bangsa ini. Haruskah menanti bangsa ini bersimbah darah lagi sebagaimana yang telah dilakukan oleh kaum komunis PKI dahulu?"
๐ Majalah "asy-Syari'ah" no. 113/X/1437 H/2016 , PROXY WAR KUASAI NEGARA TANPA KIRIM BALA TENTARA, oleh al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafrudin, hal. 20 | @ManhajulAnbiya
#manhaj #komunis #syiah #bangsa
✅ *Join & Share* ⤵️
▶ *Group WhatsApp:*
Washiilatu At Tarbiyyah
↘️ *Channel Telegram:*
https://telegram.me/salafyonline
⬇️ *Website:*
www.salafyonline.net
No comments:
Post a Comment