Islam saja tidak cukup

🔥 TIDAK CUKUP HANYA MENAMAKAN DIRI DENGAN ISLAM 🔥

🎙 Al-'Allamah Sholih al-Fauzan hafizhohullah

Dari sanalah para 'ulama memiliki perhatian terhadap bab ini, yaitu bab aqidah, bab iman, atau bab sunnah. Mereka memiliki perhatian yang sangat besar dan menulis sekitar banyak karya tulis untuk menjelaskan prinsip-prinsip pokoknya, menjelaskan dalil-dalilnya, karena itu merupakan pondasi yang agama dibangun di atasnya. Mereka menulis tentangnya dalam bentuk natsr dan nadhm serta mengumpulkan dalil-dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah, dan darinya terbentuk perpustakaan besar yang membahas tentang aqidah, iman, atau sunnah dari masa ke masa. Dan semuanya berjalan pada satu manhaj, tetapi sebagiannya menjelaskan sebagian yang lain. Sebagiannya ada yang ringkas, sebagiannya panjang lebar, sebagiannya berupa natsr, dan yang lain berupa nazhm. Ini termasuk yang menunjukkan perhatian para 'ulama terhadap aqidah dan menunjukkan pentingnya aqidah serta wajibnya mengerti tentang aqidah.

Ini berbeda dengan orang-orang yang meremehkan 'ilmu ini dan mengesankan kepada manusia sebagai sesuatu yang tidak berharga. Mereka mengatakan, "Cukup nama Islam, tidak butuh kepada karya-karya tulis ini." Ucapan ini bisa jadi muncul dari kebodohan mereka atau karena buruknya keyaqinan dan kebencian terhadap aqidah.

Tujuan mereka darinya adalah agar di sana tidak ada perbedaan antara seorang ahli bid'ah dengan sunni, antara sunni dengan pengikut Jahmiyyah, Mu'tazilah, Rofidhoh, dan Bathiniyyah.

Jadi tujuan mereka adalah agar tidak ada perbedaan di sana, karena kitab-kitab aqidah yang benar menjelaskan keyaqinan-keyaqinan yang bathil. Dan tentu saja mereka tidak menginginkan hal ini. Mereka ingin agar manusia sama semuanya, yaitu cukup dengan nama Islam. Padahal Islam tidak akan terealisasi dan tidak sah kecuali jika aqidahnya benar.

Jadi jika aqidah tidak benar maka tidak sah Islam pada seseorang. Dan menamakan diri dengan Islam saja tidak cukup, tetapi harus merealisasikan aqidah dan merealisasikan iman agar Islam pada seseorang sah dan penamaan tersebut secara hakikat. Adapun sebatas menamakan diri dengan Islam namun mengabaikan prinsip-prinsip dasar Islam dan mengabaikan aqidah yang benar, maka tidak tersisa Islam.

https://t.me/jujurlahselamanya/1812