Tuesday, July 30, 2019

Permisalan orang yang mencap keras terhadap orang yang membantah kesalahan

🔥 PERMISALAN ORANG YANG MENCAP KERAS ORANG YANG MEMBANTAH KESALAHAN YANG KERJAANNYA HANYA MENILAI TANPA TAHU DUDUK PERMASALAHAN ATAU TIDAK MAU IKUT MEMBANTAH 🔥

Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany rahimahullah

هو مثله مثل إنسان ضرب شخصا كفا فأوجعه وهناك رجل ثالث قال آذاه وهو محق في قوله آذاه، ليه؟ لأنه رأى ضاربا ورأى مضروبا. لكن هذا الرائي الثالث لو علم أن المضروب بكف واحد كان ضرب صاحب الضرب بكف واحد ضربات كثيرة، هل يقول: هذا معتدي؟ هل يقول: هو متشدد؟ ما يقول... إن شاء الله ما يقول هذا الإنسان حينما يعرف حقيقة البوطي.

Dia seperti orang yang memukul orang lain dengan satu tangan sehingga menyakitinya, dan di sana ada orang ketiga yang mengatakan, "Dia telah menyakitinya." Orang ketiga ini benar dalam ucapannya, "Dia telah menyakitinya." Kenapa? Karena dia melihat orang memukul dan juga melihat orang dipukul. Tetapi orang ketiga ini seandainya dia mengetahui bahwa orang yang dipukul dengan satu tangan tersebut dia telah memukul orang yang memukulnya dengan satu tangan ini berkali-kali, apakah ketika itu dia masih akan mengatakan, "Dia jahat." Atau apakah dia akan mengatakan, "Dia orang yang keras (mutasyaddid)." Insyaallah orang ini tidak akan mengatakan ketika dia mengetahui hakekat al-Buthy.

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=131908

➡ Beliau mengatakannya ketika menjawab orang yang menilai bahwa bantahan beliau terhadap al-Buthy keras.  (pent)

No comments:

Post a Comment