π―⚠π§ PENGINGKARAN SALAFUSH SHOLIH TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR
πΈ 'Umar Ibnul Khoththob rodhiyallahu 'anhu berkata:
“Janganlah kalian masuk bersama musyrikin di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka karena kemurkaan Allah turun terhadap mereka.”
π Sunan al-Kubro karya al Baihaqi
● Beliau juga berkata:
“Jauhilah musuh-musuh Allah dalam acara hari raya mereka.”
π Ahkamu Ahli Dzimmah: 3/1247
● Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan:
Pasal: Hukum Menghadiri Hari Raya Ahlul Kitab. Sebagaimana tidak boleh bagi ahlul kitab menampakkan hari raya (di negeri muslimin) maka tidak boleh pula bagi muslimin untuk membantu mereka dan atau menghadirinya bersama mereka dengan kesepakatan para 'ulama, yang mereka adalah ahlinya dalam hal ini. Dan telah menegaskan demikian para ahli fiqih dari para pengikut imam yang empat dalam kitab-kitab mereka.
▪ Berkatalah Abul Qosim Hibatullah bin al-Hasan bin Manshur al-Thobari ahli fiqih dalam madzhab asy-Syafi’i:
"Tidak boleh bagi muslimin untuk menghadiri hari raya mereka karena mereka berada dalam kemunkaran dan kedustaan, dan bila orang-orang yang baik berbaur dengan orang-orang yang berbuat munkar tanpa bentuk pengingkaran terhadap mereka, maka mereka seperti orang-orang yang meridhoinya dan memiliki peran terhadapnya, maka kami khawatir akan turunnya murka Allah terhadap perkumpulan mereka sehingga kemurkaan itu menimpa mereka semua. Kami berlindung kepada Allah dari kemurkaan-Nya."
π Ahkamu Ahli Azd-Dzimmah: 3/1245
● Beliau juga mengatakan:
“Adapun ucapan selamat dengan syi’ar-syi'ar kekafiran yang khusus, maka harom dengan kesepakatan ('ulama), seperti memberikan ucapan selamat dengan hari raya mereka dan puasa mereka, semacam mengucapkan "Hari raya yang penuh berkah untukmu" atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" dan sejenisnya. Hal ini bila pengucapnya selamat dari kekafiran maka ini tergolong dari hal yang terlarang, hal itu seperti memberikan ucapan selamat atas sujud mereka terhadap salib, bahkan hal itu lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih Allah benci dari pada memberi ucapan selamat karena minum khomr atau membunuh jiwa, zina dan semisalnya. Banyak dari orang yang tidak memiliki nilai agama terjatuh dalam perbuatan itu dan tidak mengetahui kejelekan apa yang mereka perbuat. Maka barangsiapa yang memberikan ucapan selamat kepada seseorang karena maksiatnya, atau bid'ahnya atau kekafirannya berarti dia telah mendekat kepada kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya.
π Ahkamu ahli dzimmah: 1/441
▪ Lebih dari itu seorang 'ulama besar dari madzhab Hanafi yaitu Abu Hafs al-Busti mengatakan:
“Barangsiapa yang memberikan hadiah pada hari tersebut –yakni hari rayanya orang kafir- sebutir telur kepada seorang musyrik sebagai pengagungan terhadap hari tersebut maka dia telah kafir terhadap Allah.”
Hukum dari 'ulama Hanafi ini akan jelas alasannya bila anda membaca keterangan Ibnul Qoyyim di atas.
✍πΌ [Faidah dari Al Ustadz Qomar Su’aidi. Lc hafizhohullah]
π http://forumsalafy.net/pengingkaran-salafush-shaleh-terhadap-hari-raya-orang-kafir/
π Sumber: @forumsalafy
π WA Ashhaabus Sunnah
ππ» Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah
ππππππππππ
No comments:
Post a Comment