Wednesday, April 28, 2021

penjelasan tentang makna kafir karena tidak berhukum dengan hukum Allah

‌‌🚦⛔️📢 *APAKAH YANG TIDAK BERHUKUM DENGAN SYARI'AT ITU KAFIR?*

_Syaikh 'Abdul 'Aziiz bin 'Abdillah bin Baaz rohimahullah_

*Pertanyaan :*

Apakah pemerintah-pemerintah yang berhukum dengan selain apa yang Allah turunkan itu kafir? Apabila kita katakan mereka adalah muslimin, terus bagaimana dengan firman Allah :

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

“Barang siapa yang tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan maka mereka adalah orang-orang kafir.”
(QS. Al-Maidah 44).

*Jawaban :*

Pemerintah yang tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan itu ada beberapa macam. Hukum terhadap mereka itu berbeda-beda sesuai dengan keyaqinan mereka dan perbuatan mereka.

1⃣ Maka barang siapa yang berhukum dengan selain yang Allah turunkan, dan dia memandang kalau itu lebih baik daripada apa yang Allah turunkan, bahwasanya hal itu lebih baik daripada yang syari'at Allah, maka dia kafir menurut seluruh kaum muslimin.
Demikian juga seorang yang berhukum dengan undang-undang buatan manusia, sebagai ganti syari'at Allah, dan dia membolehkan hal itu. Walaupun dia berkata : Sesungguhnya berhukum dengan syari'at Allah itu lebih utama, maka dia kafir, karena dia menghalalkan apa yang Allah haromkan.

2⃣ Adapun orang yang berhukum dengan selain apa yang Allah turunkan karena menuruti hawa nafsunya, atau karena suap, atau karena ada permusuhan antara dia dengan rakyatnya, atau karena sebab lainnya, dalam keadaan dia mengetahui kalau dirinya itu berma'shiat kepada Allah dengan itu, dan sesungguhnya yang wajib adalah dia berhukum dengan syari'at Allah, maka orang ini tergolong pelaku ma'shiat dan dosa besar.

Dan dia tergolong melakukan kufur kecil, zholim kecil, kefasikan kecil. Sebagaimana ada perkataan semakna ini dari Ibnu 'Abbas rodhiyallahu 'anhumaa, Thowus dan sejumalh kaum salaf sholih. Dan hal ini sudah dikenali disisi para 'ulama.
Allah semata tempat meminta taufiq.

📑 *Majmu Al-Fatawa 4/416*

حكم من يحكم بغير ما أنزل الله

س: هل يعتبر الحكام الذين يحكمون بغير ما أنزل الله كفارا وإذا قلنا إنهم مسلمون فماذا نقول عن قوله تعالى: وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ [المائدة:44]؟

ج: الحكام بغير ما أنزل الله أقسام، تختلف أحكامهم بحسب اعتقادهم وأعمالهم، فمن حكم بغير ما أنزل الله يرى أن ذلك أحسن من شرع الله فهو كافر عند جميع المسلمين، وهكذا من يحكّم القوانين الوضعية بدلا من شرع الله ويرى أن ذلك جائز، ولو قال: إن تحكيم الشريعة أفضل فهو كافر لكونه استحل ما حرم الله.
أما من حكم بغير ما أنزل الله اتباعا للهوى أو لرشوة أو لعداوة بينه وبين المحكوم عليه أو لأسباب أخرى وهو يعلم أنه عاص لله بذلك وأن الواجب عليه تحكيم شرع الله فهذا يعتبر من أهل المعاصي والكبائر ويعتبر قد أتى كفرا أصغر وظلما أصغر وفسقا أصغر كما جاء هذا المعنى عن ابن عباس رضي الله عنهما وعن طاووس وجماعة من السلف الصالح وهو المعروف عند أهل العلم. والله ولي التوفيق.

مجموع فتاوى الشيخ ابن باز: 4/416

@ahlussunnahposo
#hukum #syariat

↘️ *Gabung Dan Bagikan:*
📚 *WhatsApp Salafy Online*
🌎 *Channel Telegram*
https://t.me/salafyonline
https://t.me/salafyonline_poster

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃

No comments:

Post a Comment