﷽ TELADAN SHAHABAT SEUSAI SHOLAT JUM'AT
✍🏻 Dalam sebuah riwayat al-Imam al-Bukhori رحمه اللّٰه, disebutkan bahwasannya Abu Hazim pernah menyampaikan,
عَنْ سَهْلٍ قَالَ كُنَّا نَفْرَحُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ
❝ Dari Sahl (bin Sa'ad -pen), beliau pernah menyampaikan, "Dahulu di setiap hari Jum'at kami bergembira."
قُلْتُ وَلِمَ
Aku (yakni Abu Hazim Salamah bin Dinar -pen) katakan, "Mengapa demikian?"
قَالَ كَانَتْ لَنَا عَجُوزٌ تُرْسِلُ إِلَى بُضَاعَةَ قَالَ ابْنُ مَسْلَمَةَ نَخْلٍ بِالْمَدِينَةِ فَتَأْخُذُ مِنْ أُصُولِ السِّلْقِ فَتَطْرَحُهُ فِي قِدْرٍ وَتُكَرْكِرُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ
Beliau (Sahl bin Sa'ad -pen) mengatakan, "Dahulu kami memiliki nenek yang telah tua, biasanya ia pergi ke Budho'ah -Ibnu Maslamah menjelaskan; Itu adalah kebun kurma di Madinah.- Lalu ia (nenek tersebut) mencabut akar umbi-umbian, kemudian ia memasaknya di dalam panci, ia pun menumbuk biji-bijian dari gandum.
فَإِذَا صَلَّيْنَا الْجُمُعَةَ انْصَرَفْنَا وَنُسَلِّمُ عَلَيْهَا فَتُقَدِّمُهُ إِلَيْنَا فَنَفْرَحُ مِنْ أَجْلِهِ وَمَا كُنَّا نَقِيلُ وَلَا نَتَغَدَّى إِلَّا بَعْدَ الْجُمُعَةِ
Maka tatkala kami selesai dari sholat Jum'at. Kami pun pergi dan memberi salam kepadanya (yakni nenek tua tersebut -pen). Lantas ia menyajikan makanan yang telah dibuatnya kepada kami. Kami pun bergembira dengan sebabnya. Dan tidaklah kami istirahat siang dan makan siang kecuali setelah sholat Jum'at." ❞ (HR. al-Bukhori: 6248)
💬 Al-'Allamah Muhammad bin Sholih al-'Ustaimin رحمه اللّٰه menjelaskan,
الله أكبر، هذا يؤخذ منه حال الصحابة رضي الله عنهم وشدة فاقتهم، يفرحون بيوم الجمعة من أجل هذا الطعام الذي تقدمه إليهم هذه العجوز.
❝ Allahu Akbar! Inilah (faidah) yang bisa diambil dari riwayat ini, keadaan para shahabat -semoga Allah meridhoi mereka- dan juga betapa luar biasanya kefakiran mereka. Mereka bergembira di hari Jum'at, dikarenakan makanan (umbi-umbian) ini yang dihidangkan oleh wanita tua tersebut kepada mereka. ❞ ( Dars Syarh Shohih al-Bukhori Kitab al-Isti'dzan | Link audio: https://bit.ly/3ud4hTg )
💬 Al-Haafizh Ibnu Hajar al-Asqolaany رحمه اللّٰه menerangkan pada riwayat hadits lain yang semakna dengan hadits di atas,
وفي هذا الحديث ..... واستحباب التقرب بالخير ولو بالشيء الحقير ، وبيان ما كان الصحابة عليه من القناعة وشدة العيش والمبادرة إلى الطاعة رضي الله عنهم .
❝ Pada hadits ini (terdapat faidah, di antaranya;).... Disukainya ber'amal demi mendekatkan diri kepada Allah, walaupun dengan sesuatu yang teranggap kecil nilainya. Dan juga penjelasan tentang keadaan shahabat Nabi terdahulu, dari sifat Qona'ah, sulitnya kehidupan, sikap bersegera kepada keta'atan -semoga Allah meridhoi mereka-. ❞ (Lihat: Kitab Fathul Baary bisyarhi Shohih al-Bukhori, hal. 238, jilid 3, Cet. Darut Thoyyibah)
🌱 Selesai penukilan...
┈┈┈✿❁✿┈┈┈
📝 Sebagaimana penjelasan al-Haafizh Ibnu Hajar رحمه اللّٰه, dari atsar di atas kita mendapatkan dorongan motivasi. Bahwasannya begitu kuatnya semangat si nenek tua untuk berderma.
Meski di usianya yang tak lagi muda, dengan sesuatu yang mungkin dianggap remeh oleh kebanyakan manusia, hanyalah sebatas umbi-umbian dari kebunnya. Namun hal itu sama sekali bukan penghalang baginya untuk berbagi di setiap selesainya waktu sholat jum'at.
Kita yang lebih muda dan masih memiliki banyak keluangan harta, bukankah sudah sepantasnya lebih semangat untuk berbagi kebaikan?
Meski hanya beberapa suap nasi untuk orang-orang miskin di sekitar kita, meski hanya dengan semangkuk sup untuk tetangga, meski hanya dengan buah-buahan yang dipetik dari kebun kita. Atau bahkan, meski hanya dengan faidah ini yang bisa kalian bagikan cuma-cuma.
Jangan remehkan kebaikan sekecil apapun itu! Kawan, Ayo berbagi! Di hari penuh keberkahan ini...
✍🏻 Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Jumat #HariBerkah #Keberkahan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
No comments:
Post a Comment