Saturday, April 10, 2021

antara orang berakal dan orang bodoh

🌗↔🌪 YANG BERAKAL DAN YANG BODOH

🔹 Mu'adz bin Jabal rodhiyallahu 'anhu berkata:

“Andaikata orang yang berakal itu mempunyai dosa pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya dia cenderung masih bisa selamat dari dosa dosa itu.

Andaikata orang yang bodoh itu mempunyai kebaikan dan kebajikan pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya dia cenderung tidak bisa mempertahankannya sekalipun hanya seberat biji sawi.

Ada yang bertanya, ”Bagaimana hal itu bisa terjadi?” beliau menjawab, “Sesungguhnya jika orang yang berakal itu tergelincir maka dia segera menyadarinya dengan cara bertaubat dan menggunakan akal yang dianugerahkan kepadanya.

Tetapi orang bodoh itu ibarat orang yang membangun lalu merobohkannya. Karena kebodohannya, ia terlalu mudah melakukan apa yang bisa merusak 'amal sholihnya”.

📚 Roudhoh Al Muhibbin


ﻭﻗﺎﻝ ﻣﻌﺎﺫ ﺑﻦ ﺟﺒﻞ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ :

ﻟﻮ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺃﺻﺒﺢ ﻭﺃﻣﺴﻰ ﻭﻟﻪ ﺫﻧﻮﺏ ﺑﻌﺪﺩ ﺍﻟﺮﻣﻞ ﻛﺎﻥ ﻭﺷﻴﻜﺎ ﺑﺎﻟﻨﺠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺘﺨﻠﺺ ﻣﻨﻬﺎ

ﻭﻟﻮ ﺃﻥ ﺍﻟﺠﺎﻫﻞ ﺃﺻﺒﺢ ﻭﺃﻣﺴﻰ ﻭﻟﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺴﻨﺎﺕ ﻭﺃﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺒﺮ ﻋﺪﺩ ﺍﻟﺮﻣﻞ ﻟﻜﺎﻥ ﻭﺷﻴﻜﺎ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺴﻠﻢ ﻟﻪ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﺜﻘﺎﻝ ﺫﺭﺓ

ﻗﻴﻞ ﻭﻛﻴﻒ ﺫﻟﻚ ﻗﺎﻝ ﺇﻥ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺇﺫﺍ ﺯﻝ ﺗﺪﺍﺭﻙ ﺫﻟﻚ ﺑﺎﻟﺘﻮﺑﺔ ﻭﺍﻟﻌﻘﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﺭﺯﻗﻪ

ﻭﺍﻟﺠﺎﻫﻞ ﺑﻤﻨﺰﻟﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺒﻨﻲ ﻭﻳﻬﺪﻡ ﻓﻴﺄﺗﻴﻪ ﻣﻦ ﺟﻬﻠﻪ ﻣﺎ ﻳﻔﺴﺪ ﺻﺎﻟﺢ ﻋﻤﻠﻪ

📚 روضة المحبين


📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

No comments:

Post a Comment