๐☕ PENGERTIAN ANAK YATIM
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih al-‘Utsaimin rohimahullah berkata,
ุงููุชูู
ูู ุงูุฐู ู
ุงุช ุฃุจูู ูุจู ุจููุบู، ุณูุงุก ูุงู ุฐูุฑุง ุฃู
ุฃูุซู ุฃู
ุง ู
ู ู
ุงุช ุฃู
ู ูุจู ุจููุบู؛ ูููุณ ูุชูู
ุง ูุง ุดุฑุนุง ููุง ูุบุฉ، ูุฃู ุงููุชูู
ู
ุฃุฎูุฐ ู
ู ุงููุชู
ููู ุงูุงููุฑุงุฏ؛ ุฃู ุงููุฑุฏ ุนู ุงููุงุณุจ ูู؛ ูุฃู ุฃุจุงู ูู ุงูุฐู ููุณุจ ูู.
"Yatim adalah seseorang yang ayahnya telah meninggal dunia sebelum dia baligh, baik laki-laki maupun perempuan. Adapun jika yang meninggal dunia ibunya sebelum dia baligh, maka tidak dikatakan yatim secara agama dan bahasa. Secara bahasa, kata yatim diambil dari kata yutm "terpisah", yaitu dia terpisah dari orang yang bekerja untuk menanggungnya sebab ayahnyalah yang seperti ini tugasnya."
๐ Sumber:
Al-Qoul al-Mufid, hlm. 302.
๐ฒ Alih Bahasa:
Abu Fudhoil 'Abdurrohman Ibnu 'Umar ุบูุฑ ุงูุฑุญู
ู ูู.
๐กKanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
No comments:
Post a Comment